Benarkah Minum Kopi dan Teh Bisa Turunkan Risiko Demensia Begini Penjelasannya Berdasarkan Studi Terbaru
DALAM beberapa tahun terakhir, penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kopi dan teh dapat memiliki dampak positif terhadap kesehatan otak, termasuk potensi untuk menurunkan risiko demensia.
Temuan ini menarik perhatian banyak orang, karena demensia, termasuk penyakit Alzheimer, adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia.
Berikut adalah ringkasan dari bukti ilmiah terbaru yang mendukung klaim ini.
Baca juga : Lansia Diingatkan tidak Konsumsi Minuman Berkafein di Sore Hari Agar tidak Mengompol
Kopi dan Kesehatan Otak
-
Penelitian dari University of São Paulo Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Alzheimer’s Diseaseoleh peneliti dari University of São Paulo menemukan bahwa konsumsi kopi dapat mengurangi risiko pengembangan demensia. Studi ini menunjukkan bahwa kafein dalam kopi memiliki efek neuroprotektif yang dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan yang berkaitan dengan usia dan penyakit neurodegeneratif. Kafein juga diketahui dapat meningkatkan fungsi kognitif dan memori jangka pendek.
-
Temuan dari Harvard T.H. Chan School of Public Health Penelitian oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health juga mendukung manfaat kopi dalam melindungi terhadap demensia. Studi longitudinal yang melibatkan ribuan peserta menunjukkan bahwa konsumsi kopi yang moderat (sekitar 3-5 cangkir sehari) dikaitkan dengan penurunan risiko demensia dan penyakit Alzheimer. Kafein dalam kopi dapat mempengaruhi produksi protein amyloid dan tau, yang berperan dalam perkembangan Alzheimer.
Teh dan Kesehatan Otak
1. Penelitian dari University of Hong Kong
Baca juga : Anak Muda Miliki Risiko Lebih Tinggi Alami Masalah Gigi
Studi yang dilakukan oleh University of Hong Kong menunjukkan bahwa konsumsi teh, terutama teh hijau dan teh hitam, dikaitkan dengan penurunan risiko demensia.
Teh mengandung polifenol, seperti epigallocatechin gallate (EGCG), yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Penelitian ini mengindikasikan bahwa polifenol dalam teh dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif dan peradangan yang dapat menyebabkan demensia.
Baca juga : 3 Tips Menyeduh Teh Celup agar Tidak Jadi Racun bagi Tubuh
2. Temuan dari National University of Singapore
Penelitian oleh National University of Singapore menemukan bahwa konsumsi teh secara teratur dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko penurunan memori terkait usia.
Studi ini menekankan bahwa teh dapat meningkatkan kesehatan kognitif melalui mekanisme seperti perbaikan aliran darah ke otak dan pengurangan stres oksidatif.
Baca juga : Sama-Sama Mengandung Kafein, Manakah yang Lebih Sehat Antara Kopi, Teh, dan Coklat ?
Meskipun konsumsi kopi dan teh dapat memiliki manfaat potensial dalam menurunkan risiko demensia, penting untuk memperhatikan bahwa hasil studi ini tidak sepenuhnya konklusif dan harus dipertimbangkan dalam konteks gaya hidup dan pola makan secara keseluruhan.
Konsumsi kopi dan teh sebaiknya dilakukan dalam jumlah moderat, dan tidak menggantikan gaya hidup sehat lainnya. (Z-10)
Sumber:
- Journal of Alzheimer’s Disease, 2020
- American Journal of Clinical Nutrition, 2021
- Journal of Nutrition, 2021
- Neurology, 2022
Terkini Lainnya
Kopi dan Kesehatan Otak
Teh dan Kesehatan Otak
Budidaya Kopi Masuk Mata Kuliah Perguruan Tinggi di Kalsel
Jadi Spot Nongkrong Baru, The Gade Coffee and Gold Hadir di Menara BRIlian
Ini Dua Kopi Andalan Reza Rahadian
Beri Ruang dan Latih Kepercayaan Diri Disabilitas
Wujudkan Industri Kopi Berkelanjutan, Petani Diajak Olah Limbah Kulit Kopi Jadi Pupuk
Nikmati Kelezatan Roti Baso Ayam dan Hidden Gem Coffee
Kelola Bisnis Teh, BUMN Gandeng Tiongkok
Jelita, Bunga Telang Bisa Diolah untuk Teh hingga Sabun Cair untuk Tambahan Penghasilan
Rahasia Kesehatan, Manfaat Luar Biasa Minum Teh Pahit Setiap Pagi
Yuk, Berkunjung ke Kebun Teh Taraju Tasikmalaya
Lansia Diingatkan tidak Konsumsi Minuman Berkafein di Sore Hari Agar tidak Mengompol
Stiker Kaligrafi: Kesalehan di Kaca Belakang, Perilaku di Depan Setir
Coopetition Digital: Membangun Ekonomi Inklusif di Indonesia
Digitalisasi Pendidikan via Integrasi Platform
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap