visitaaponce.com

Mikroalga Euglena sp Berpotensi Cegah Stunting

Mikroalga Euglena sp Berpotensi Cegah Stunting
Ilustrasi(freepik.com)

PENURUANAN angka stunting (tengkes) masih menjadi pekerjaan rumah bagi Indonesia. Pasalnya, data Kementerian Kesehatan menunjukkan, prevelensi
stunting di Indonesia pada 2023 masih di angka 21,5 persen.

Mahasiswa Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada (UGM), Novia Noor Rachmawati mengatakan, Data World Health Organization (WHO) menunjukkan
bahwa 149 juta anak di seluruh dunia mengalami gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi atau biasa kita kenal dengan sebutan stunting. Intelligence Quotient (IQ) dan sistem imun juga rendah sehingga berpotensi anak mengalami berbagai sindrom metabolik.

"Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting adalah dengan pemberian makro dan mikro nutrien yang bermanfaat bagi tumbuh
kembang anak," kata dia dalam siaran pers, Selasa (6/8). 

Baca juga : Mahasiswa UGM Teliti Antibisa Ular Tanah dari Biji Asam Jawa

Nutrisi ini dapat diperoleh melalui superfood, yaitu makanan kaya nutrisi untuk memelihara kesehatan yang dihasilkan dari bahan-bahan bioaktif di dalamnya yang terdapat pada buah dan sayuran.

Pihaknya pun telah mengeksplorasi superfood untuk mencegah stunting dari mikroalga, Euglena sp. strain local. Metode yang dilakukan adalah
melalui pemuliaan genetika induksi poliploidi kolkisin yang dapat merubah set kromosom organisme.

"Selain saya yang dari Fakultas Biologi 2020, tim kami terdiri dari Tiara Amelia Putri (Biologi 2020), Haris Dwi Nugroho (Biologi 2021),
Sabrina Gita Pramesti (Kimia 2021), dan Tabina Amanda Aurelia Surya (Teknik Kimia 2022)," terang Novia. 

Baca juga : Mahasiswa UGM Teliti Kombinasi Ekstrak Rosella dan Bekatul Beras Hitam untuk Penurun Kolesterol

Mereka tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UGM yang bergerak di bidang Penelitian Eksakta di bawah bimbingan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.

Novia menjelaskan, Euglena menghasilkan berbagai bioproduk yang dapat mendukungnya sebagai superfood yaitu asam amino esensial, polyunsaturated fatty acids (PUFA), serta metabolit bioaktif. Namun produksi metabolit Euglena masih rendah dibandingkan superfood di pasaran, sehingga untuk meningkatkan metabolit aktif dibutuhkan proses poliploidisasi untuk meningkatkan produksi metabolitnya.

Novia sebagai ketua tim menambahkan, jika pengujian lanjut terkait konsentrasi dari masing-masing perlakuan menunjukkan peningkatan asam amino. Khususnya pada asam amino esensial L-Lisin, L-Leusin, L-Histidin memiliki konsentrasi tertinggi. Oleh karenanya, ketiga asam amino esensial tersebut berperan penting dalam pencegahan stunting karena memiliki fungsi dalam perkembangan tulang, peningkatan sistem imun, dan pembentukan sel darah merah.

Baca juga : Indofood Berikan Dana Riset Kepada 64 Mahasiswa S1

"Kami berharap penelitian ini dapat bermanfaat dan berkontribusi dalam pengembangan modifikasi genetik Euglena sp. sehingga dapat menambah
sumber informasi bioteknologi mikroalga, dan menjadikan Euglena sp sebagai alternatif protein bioproduk yang bernilai tinggi," tutup Novia.

Secara alami Euglena hanya menghasilkan polyunsaturated acid sebesar 44 mikrogram/miligram, asam amino 47% dan paramylon berkisar 100 mg. Tim
mahasiswa menggunakan proses poliploidisasi dikarenakan dapat meningkatkan ekspresi gen-gen fungsional serta selalu menurunkan karakteristik mutasinya pada generasi berikutnya. 

"Untuk itu, pada riset ini kami melakukan analisis performa, level ploidi, dan studimetabolomik Colchicine-mutated Euglena sp. Strain lokal sebagai sumber alternatif asam amino esensial dan value-added bioproducts," ujar Tiara.

Haris mengungkapkan Euglena sp. yang dimodelkan diambil dari Dieng, Jawa Tengah dengan variasi konsentrasi mulai dari 0% hingga 5% dan waktu induksi selama 24 jam. Tujuannya agar memperoleh Euglena poliploid dengan peningkatan morfologi, konsentrasi DNA, performa ploidy level, serta profil asam amino dan metabolit.

Sabrina menjelaskan, perlakuan efektif untuk menginduksi mutasi ploidi kromosom pada Euglena sp. konsentrasi 1% akan meningkatkan level ploidi, produksi karbohidrat, paramylon, klorofil, serta karotenoid. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat