visitaaponce.com

Targetkan 2 Juta Santri, Program Santri Berseri 2024 Dikembangkan ke 17 Provinsi

Targetkan 2 Juta Santri, Program Santri Berseri 2024 Dikembangkan ke 17 Provinsi
(Ilustrasi) Santri mengikuti tradisi bakar sate bersama di Pesantren Dzikir Al Fath, Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (17/6/2024).(ANTARA/Henry Purba)

DIGELAR sejak 2019, program ‘Santri Bercahaya, Sehat, dan Percaya Diri’ (“Santri Berseri”) telah menjangkau lebih dari 1 juta santri dan santri putri di lebih dari 2.000 pesantren

Program Santri Berseri 2024 dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan dan edukasi kesehatan yang kini menyasar para pengurus, santri dan santri putri di pondok pesantren yang tersebar di 17 provinsi. Hingga akhir tahun, program Unilever Indonesia yang mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Agama Republik Indonesia ini ditargetkan menjangkau 1 juta santri di seluruh wilayah Indonesia.    

Program “Santri Berseri 2024” menargetkan untuk memperluas manfaat ke 1 juta santri lainnya di 1.000 pondok pesantren yang tersebar di 17 provinsi hingga secara total menjangkau 2 juta santri. 

Baca juga : Diduga Ada Tindakan Asusila pada Santriwati, Pesantren Mahdiy Sidoarjo Didemo Warga

Ketujuh belas provinsi tersebut adalah Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, Jawa Barat, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta, dan Banten.  

Mengawali program, selama Juni hingga Agustus 2024 para mitra NGO mengadakan kegiatan Training of Trainers (ToT) dengan melibatkan para pengurus pesantren dan Duta Santri. 

Kegiatan ini mengangkat serangkaian materi seperti kebiasaan mencuci tangan dengan sabun, edukasi menyikat gigi dua kali sehari, menjaga kebersihan rambut, merawat kulit wajah dan tubuh, mencegah bau badan sebagai bagian dari kebersihan diri, mempersiapkan makanan bergizi seimbang sesuai Isi Piringku, hingga pengelolaan sampah di lingkungan pesantren.

Baca juga : 85 Tahun, Puluhan Ribu Alumni Pesantren Darunnajah Berdedikasi untuk Bangsa

“Sejak 2019 kami menyelenggarakan program ‘Santri Berseri’ yang mengedepankan kekuatan peer-to-peer learning dalam penerapan PHBS dan Personal Grooming, dengan penekanan pada pentingnya kebersihan diri dan lingkungan serta konsumsi makanan bergizi seimbang,” jelas Head of Sustainability and Corporate Affairs Unilever Indonesia Nurdiana Darus.

Pesantren adalah insitusi pendidikan yang strategis untuk dilibatkan karena kebersihan dan kesehatan sangat sejalan dengan nilai-nilai ajaran Islam. 

Terlebih, interaksi yang intens antar para santri/santri putri yang belajar dan tinggal di pondok pesantren menjadi kesempatan yang sangat baik untuk saling mencontohkan dan meniru berbagai hal positif, termasuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

“Program ini menjadi sangat bermanfaat karena santri sebagai generasi masa depan bangsa harus menjadi santri yang digdaya; yaitu santri yang siap menjadi apa saja, siap dipanggil negara kapan saja, tanpa meninggalkan jati dirinya sebagai seorang santri. Untuk menjadi santri yang digdaya, mereka harus berperilaku hidup bersih dan sehat," terang Dr. H. Ibnu Asaddudin, S.Ag., M.Pd., Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas 

"Kalau sudah bersih, bercahaya, sehat maka akan tumbuh rasa percaya diri. Dari rasa percaya diri itulah yang akan mewujudkan santri yang digdaya,” lanjutnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat