Jangan Disepelekan, ini 11 Bahaya Sering Makan Gorengan
MENGKONSUMSI makanan yang mengandung banyak minyak tentu tidak baik unuk kesehatan tubuh. Salah satunya adalah sering makan gorengan.
Memang gorengan ini adalah makanan yang bisa kalian nikmati kapan pun dan di mana pun. Tetapi jika terlalu sering mengkonsumsinya akan berakibat bahaya terhadap kesehatan.
Bahkan, dampaknya bisa menimbulkan penyakit kronis. Dengan harganya yang cukup murah dan rasanya enak, gorengan ini bisa menjadi berbahaya untuk tubuh.
Baca juga : 8 Efek Samping Mengonsumsi Buah Alpukat Secara Berlebihan
Mungkin dampaknya tidak akan kalian rasakan langsung, namun bahaya tersebut akan menyerang sewaktu-waktu di kemudian hari.
Berikut 11 Bahaya Makan Gorengan
1. Tinggi Kalori dan Lemak
Gorengan mengandung kalori yang sangat tinggi, terutama karena minyak yang terserap dalam makanan selama proses penggorengan.
Kalori yang berlebihan dari lemak jenuh dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat dan obesitas, yang pada gilirannya meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.
Baca juga : Gorengan tidak Disarankan Jadi Sajian Buka Puasa
2. Kolesterol Tinggi
Gorengan biasanya mengandung lemak trans dan lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh.
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
3. Risiko Penyakit Jantung
Lemak trans dan lemak jenuh dalam gorengan juga berkontribusi pada penumpukan plak di arteri (aterosklerosis).
Baca juga : Benua Asia Tertinggal dalam Upaya Kikis Lemak Trans dari Makanan
Hal itulah yang dapat mempersempit aliran darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
4. Meningkatkan Risiko Diabetes
Konsumsi makanan yang digoreng secara berlebihan dapat mengganggu fungsi insulin dan menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.
Gorengan juga biasanya mengandung indeks glikemik tinggi, yang bisa memicu lonjakan gula darah.
Baca juga : Konsumsi Serat Cegah Obesitas dan Turunkan Risiko Diabetes
5. Gangguan Pencernaan
Gorengan sering kali sulit dicerna oleh sistem pencernaan karena kandungan lemaknya yang tinggi.
Ini dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan seperti perut kembung, mulas, dan sembelit. Selain itu, minyak yang digunakan untuk menggoreng bisa mengiritasi lambung.
6. Kanker
Ketika makanan digoreng pada suhu tinggi, dapat terbentuk senyawa berbahaya seperti akrilamida, yang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.
Akrilamida terbentuk terutama pada makanan yang kaya karbohidrat seperti kentang goreng.
7. Mengandung Radikal Bebas
Minyak yang dipanaskan berulang kali untuk menggoreng dapat menghasilkan radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh.
Paparan radikal bebas berlebihan dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berkontribusi pada penuaan dini dan berbagai penyakit kronis.
8. Mengurangi Nutrisi Makanan
Proses penggorengan dapat merusak vitamin dan mineral dalam makanan, seperti vitamin A dan E, yang sensitif terhadap panas.
Dengan demikian, nilai gizi dari makanan yang digoreng menjadi lebih rendah dibandingkan dengan metode memasak lainnya seperti mengukus atau memanggang.
9. Ketergantungan dan Overeating
Gorengan yang renyah dan gurih dapat memicu ketergantungan dan membuat orang cenderung makan berlebihan.
Ini bisa menyebabkan asupan kalori yang berlebihan dan peningkatan risiko obesitas dan penyakit terkait lainnya.
10. Risiko Tekanan Darah Tinggi
Gorengan sering kali mengandung banyak garam untuk meningkatkan rasa. Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang dikenal sebagai hipertensi.
Hipertensi adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.
11. Memperburuk Kondisi Kulit
Konsumsi gorengan yang tinggi lemak bisa memperburuk kondisi kulit seperti jerawat dan kulit berminyak.
Lemak berlebih dapat menyebabkan produksi sebum yang berlebihan, yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan peradangan kulit.
Maka dari itu, membatasi konsumsi gorengan dan memilih metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang, mengukus, atau merebus sangat disarankan untuk menjaga kesehatan jangka panjang. (Z-12)
Terkini Lainnya
Berikut 11 Bahaya Makan Gorengan
1. Tinggi Kalori dan Lemak
2. Kolesterol Tinggi
3. Risiko Penyakit Jantung
4. Meningkatkan Risiko Diabetes
5. Gangguan Pencernaan
6. Kanker
7. Mengandung Radikal Bebas
8. Mengurangi Nutrisi Makanan
9. Ketergantungan dan Overeating
10. Risiko Tekanan Darah Tinggi
11. Memperburuk Kondisi Kulit
6 Bahaya Masak Mi Instan Pakai Air Mentah
Apakah Aman Mengonsumsi Mie Instan yang Direbus dalam Plastik? Berikut Penjelasan Ahli
7 Bahaya Menghirup Asap Obat Nyamuk Bakar
8 Bahaya Sering Makan Mi Instan
7 Bahaya Sering Konsumsi Makanan Setengah Matang
5 Bahaya Terlalu Banyak Tidur
7 Bahaya Makan tidak Minum
Badan Gizi Nasional Siapkan Satuan Pelayanan Makan Bergizi untuk 3000 Orang
Astronaut Bisa Makan Asteroid di Masa Depan, Bagaimana Caranya?
11 Bahaya Sering Makan Larut Malam
Makan Secara Emosional Tidak Selalu Buruk. Ini Kata Para Ahli
Orang Tua Pengaruh Utama dalam Perilaku Makan Anak
Pahlawan dan Korupsi
Meja Makan Sekolah untuk Pendidikan Karakter
Kabinet Merah Putih dan Tantangan Demokratisasi
Robohnya Mahkamah Kami
Jangan Sia-siakan Hak Demokrasi: Jadilah Pemilih Cerdas
Kematian Sinwar dan Perang Abadi
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap