visitaaponce.com

Upacara di Istana Merdeka, Wapres Kenakan Pakaian Adat Suku Sambas

Upacara di Istana Merdeka, Wapres Kenakan Pakaian Adat Suku Sambas
Upacara di Istana Merdeka, Wapres Kenakan Pakaian Adat Suku Sambas(Dok. Antara)

WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin didampingi Ibu Wury Ma'ruf Amin beserta Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka dan Ibu Selvi Ananda mengikuti upacara dari halaman Istana Merdeka, Jakarta. Pada acara ini, Wapres dan Ibu Wury tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 09.35 Keduanya serasi mengenakan busana adat Pontianak, Kalimantan Barat dari Suku Melayu Sambas.

Wapres menggunakan setelan Teluk Belanga kuning emas, dipadu kain sarung corak insang dengan warna senada di pinggang dan memakai penutup kepala yang biasa disebut Tanjak. Sementara itu, Ibu Wury Ma'ruf Amin juga anggun mengenakan baju kurung polos bernuansa kuning emas dipadu selendang senada yang juga bercorak insang.

Pakaian adat yang dikenakan oleh Wapres dan Ibu Wury Ma’ruf Amin tidak hanya mencerminkan aspek fungsional, tetapi juga mengandung makna mendalam dari segi budaya dan tradisi. Berdasarkan sejarahnya, warna kuning emas melambangkan kejayaan, kemakmuran, dan keagungan.

Baca juga : Presiden akan Pimpin Upacara HUT Ke-79 RI di IKN, Wapres di Jakarta

Sementara, hal menarik terlihat dari corak insang yang terinspirasi oleh masyarakat Pontianak yang tinggal di sepanjang Sungai Kapuas. Berangkat dari inspirasi ini, insang ikan dijadikan sebagai media ungkapan seni dan memberi arti simbol dari nafas, kehidupan, dan terus bergerak. Juga, merupakan ungkapan rasa cinta kepada alam dan lingkungan serta semangat hidup sehari-hari yang dinamis.

Dengan demikian, makna filosofis dari pakaian adat yang dikenakan Wapres pada hari ini secara garis besar melambangkan kejayaan untuk seluruh Indonesia, simbol dalam menyambut Indonesia Emas 2045, tidak hanya untuk manusia tapi juga untuk seluruh sumber dayanya.

Di sisi lain, pemilihan baju adat Pontianak, Kalimantan Barat juga melambangkan keragaman yang dimiliki Indonesia. Sebagaimana diketahui, pada perayaan Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022 Wapres dan Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin menggunakan pakaian adat Banten, Jawa Barat. Sementara, pada tahun 2023 menggunakan pakaian adat Koto Gadang, Sumatera Barat. Dimana, keseluruhan pemilihan busana tersebut memiliki filosofi masing-masing.

Baca juga : Wapres akan Hadiri Resepsi Pernikahan Putra KGPAA Paku Alam X

Pada momen peringatan hari kemerdekaan ini, Wapres sempat memberikan ucapan selamat dalam rekaman video yang didiseminasikan oleh Biro Pers, Media dan Informasi, Sekretariat Wakil Presiden. Dalam video tersebut, Wapres menyampaikan pesan kepada segenap bangsa Indonesia untuk terus bergandengan tangan membangun Indonesia Maju di setiap kesempatan.

“Saya berharap kita dapat memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk terus memajukan Indonesia, baik di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun teknologi,” ujarnya.

Melalui kerja keras, inovasi, dan sinergi kuat seluruh elemen bangsa, Wapres pun meyakini Indonesia dapat meraih masa depan yang semakin gemilang.

Baca juga : Dorong Ekonomi Syariah Daerah, Wapres Kukuhkan KDEKS di 5 Provinsi

“Tentu saja masih banyak tantangan yang harus dihadapi sebagai bangsa yang terus berkembang. Namun, saya yakin dengan semangat persatuan dan gotong royong yang telah mengakar kuat dalam diri bangsa Indonesia, kita akan mampu mengatasi segala rintangan tersebut," terangnya.

“Bersama-sama melangkah maju menuju Nusantara Baru, Indonesia Maju,” tukasnya.

Selain upacara pagi, pada sore harinya Wapres dan Ibu Wury Ma'ruf Amin juga dijadwalkan hadir mengikuti Upacara Penurunan Sang Saka Merah Putih di Halaman Istana Merdeka.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat