Badan POM Perlu Penguatan Regulasi Kosmetik Impor
BADAN Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) mengakui bahwa regulasi terkait pemberian izin terhadap produk kosmetik impor masih tergolong longgar. Hal itu diungapkan oleh Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan POM Mohamad Kashuri.
"Regulasi kita masih sangat longgar. Karena untuk mendaftarkan dari luar negara itu maksima tiga hari. Kalau di negara-negara seperti Tiongkok dan Korea, itu butuh waktu 2 tahun," kata Kashuri dalam acara soft launching AKKMI di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/8).
Ia mengakui bahwa cepatnya proses pendaftaran produk ke Indonesia bisa menjadi celah bagi produk tidak berkualitas dan membuat produk lokal terpinggirkan.
Baca juga : BPOM Blokir 166 Ribu Link Penjualan Obat dan Kosmetik Berbahaya
"Ini PR buat kami, Kementerian Perdagangan juga, harus diperketat bagaiman produk luar bisa diperketat dan produk kita diberikan kemudahan akses agar bisa ekspor, sehingga manfaat industri kosmetik ini bisa dirasakan masyarakat luas dan masyarakat bisa menggunakan kosmetik ini aman sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan," beber dia.
Ia juga menyatakan bahwa Badan POM bukan hanya bertugas utuk melakukan pengawasan saja, tapi juga menjembatani akses pasar terhadap industri kosmetik lokal yang berkembang
"Kami juga menjebatani akses pasar. Kami sudah mendatangain kerja sama dengan persatuan hotel restoran Indonesia, agar kosmetik bisa diserap ke dalam hotel untuk sanitary, atau goodie bag bagi tamu yang menginap di hotel. Kita menyusun katalog dan kita samapikan ke PHR untuk digunkana hotel-hotel ini," pungkasnya. (H-2)
Terkini Lainnya
Pengamat: Ketahanan Energi Indonesia Dekati ‘Lampu Merah’
Perlu Penguatan Literasi Konsumen di Era Pasar Ekonomi Digital
Ekspor Listrik Rendah Karbon RI ke Singapura Naik Jadi 3,4 GW
Nilai Investasi Perusahaan Nasional di Afrika Sentuh US$2,09 Miliar
Asosiasi Peternak Sambut Positif Impor 2 Juta Sapi untuk Program Makan Bergizi Gratis
Pabrik Pipa Seamless Diproyeksikan Mampu Tekan Impor Baja
Inovasi Kosmetik Neo Kosmetika Hadir di Cosmetic Toll Manufacturer Expo 2024
Hang Out dengan Bestie? Jangan Lupa Abadikan Momennya
Selena Gomez Raih Status Miliarder Berkat Kesuksesan Rare Beauty
AKKMI Perkuat Industri Kosmetik di Indonesia
Kenali Ciri-ciri Makeup Kedaluwarsa Sesuai Jenisnya
Dalam Sehari, Badan POM Bisa Keluarkan 400 Izin Edar untuk Produk Kosmetik
Refleksi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Mendialogkan Pemikiran Fransiskan dengan Perspektif Sufi Yunus Emre
Krisis Mental Remaja: Tantangan Terlupakan
Man of Integrity Faisal Basri dan Hal-Hal yang belum Selesai
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap