Carbon Capture dari Limbah Tongkol Jagung
TIM ZIFACTURE yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa - Riset Eksakta (PKM-RE) ini berhasil memanfaatkan material komposit
Zeolitic Imidazolate Framework-8 terdoping karbon aktif dari limbah tongkol jagung untuk mengadsorpsi CO2. Penelitian dilakukan melalui
kajian eksperimental dan density functional theory (DFT).
Tim yang dibimbing oleh Dosen Departemen Kimia UGM, Fajar Inggit Pambudi, S.Si., M.Sc., Ph.D. ini beranggotakan lima mahasiswa dari berbagai macam program studi. Diketuai oleh Agatha Novi Febriyanti (Kimia 22), dengan anggota Ahmad Mahat Madani (Kimia 22), Risma Khoirunnisa Supriadi (Kimia 22), Reza Pramban Danu (Teknik Kimia 22), dan Dave Alexander Natanael (Teknik Kimia 23).
Agatha Novi Febriyanti menerangkan teknologi Carbon Capture merupakan teknologi yang dikembangkan untuk membantu memerangkap gas karbon yang
dihasilkan, sehingga tidak sampai ke atmosfer.
Baca juga : UGM Sampaikan Keprihatinan Darurat Demokrasi di Indonesia
"Kami melihat potensi limbah tongkol jagung yang terkadang hanya dipandang sebelah mata. Kami memadukannya dengan ZIF-8 karena penelitian tentang metal organic framework sedang menjadi tren di bidang sintesis material," ujar Novi dihubungi Jumat (23/8) di kampus UGM.
Novi menambahkan tim Zifacture menemukan adanya potensi limbah tongkol jagung dengan kemampuannya menjadi karbon aktif yang berfungsi sebagai
adsorben. Menggabungkan limbah tongkol jagung dengan ZIF-8 untuk menghasilkan carbon capture belum pernah diketahui sebelumnya. Padahal
menurut Tim Zifacture, inovasi ini memiliki potensi tinggi dengan ketersediaan limbah jagung yang melimpah.
"ZIF-8 memiliki topologi mirip zeolit dengan luas permukaan spesifik yang tinggi, struktur mikropori, serta stabilitas kimia dan termal yang baik," ujarnya.
Baca juga : Mahasiswa UGM Kembangkan Secretome Kuda Sebagai Terapi Alternatif Luka Diabetes
Anggota tim lainnya, Ahmad Mahat Madani menambahkan sebenarnya inovasi adsorben telah banyak dikembangkan dalam berbagai produk, seperti
zeolit, arang aktif, limbah teh, dan kacang. Namun dalam penggunaan ZIF-8 dan limbah jagung dinilai lebih ramah lingkungan karena membutuhkan energi yang lebih rendah dibanding adsorben lainnya. Namun kemampuannya dalam menyerap panas dan kandungannya juga cenderung stabil.
Guna mendapatkan hasil yang maksimal, penelitian tidak hanya dilakukan di laboratorium. Tim Zifacture juga membawa temuan untuk dilakukan input komputasi dengan metode Density Functional Theory (DFT). Tahap ini dilakukan untuk mengkaji penelitian hingga di tingkat molekuler.
"Riset ini telah diselesaikan secara eksperimental dan pengkajian secara komputasi masih dalam proses finalisasi. Riset ini diharapkan dapat berkontribusi bagi pengembangan carbon capture selanjutnya," tambah Reza.
Perubahan iklim utamanya disebabkan oleh pelepasan karbon dioksida (CO2) ke atmosfer yang berlebihan. Senyawa karbon ini banyak dihasilkan oleh aktivitas antropogenik manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan emisi perindustrian. Gas CO2 memiliki kemampuan untuk menyerap radiasi pada panjang gelombang inframerah.
Hal ini menyebabkan semakin banyak karbon di atmosfer, dan semakin tinggi pula panas yang terperangkap di bumi. Akibatnya, suhu bumi semakin naik setiap tahunnya. Hasil temuan Tim Zifacture tersebut sekaligus menjadi bentuk kontribusi generasi muda dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya upaya target penanganan perubahan iklim.
Terkini Lainnya
Ini Jadwal dan Daftar 7 Titik Nebeng Transjakarta ke Synchronize 2024
Anak Usaha Grup SLS Dorong Transformasi Hijau di Sektor Pertambangan
Kendaraan Listrik Wujudkan Gerakan Dekarbonisasi di Sektor Kesehatan
Kurangi Emisi Karbon, Penggunaan Renewable Energy Certificate Kian Luas
Aksi Kecil Juga Diperlukan dalam Upaya Transisi Energi
Pertamina Patra Niaga Gandeng PT Sojitz untuk Kurangi Emisi Karbon
Teliti Limbah Cair Industri Sawit Mahasiswa Doktoral UGM Raih Grant 400.000 Yen
Fapet UGM Kenalkan Teknologi Pakan Ternak di Pusat Kuliner Sate Klathak
Pakar Geologi UGM: Keberadaan Sesar Aktif Penyebab Rentetan Gempa Sulit Dipetakan
Mahasiswa UGM Teliti Child Sex Tourism, Ekses Negatif Pariwisata di Bali
Sekolah Vokasi UGM Inovasi Pendeteksi Kerusakan Kereta Api Melalui Getaran
Eka Noviana, Perempuan di Antara Tujuh Dosen UGM yang Masuk 2 % Ilmuwan Berpengaruh Dunia
Pertautan Muslim Indonesia dan Tiongkok Menyambut 75 Tahun Hubungan Diplomatik Dua Bangsa
75 Tahun Tiongkok dan Ambisi Globalnya Langkah Strategis Indonesia
Menyiapkan Generasi Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Pembangunan Manusia dan Makan Bergizi Anak Sekolah
Menunggu Perang Besar Hizbullah-Israel
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap