visitaaponce.com

PPM School Tantang Mahasiswa Beri Solusi Inovatif di Era Disrupsi

PPM School Tantang Mahasiswa Beri Solusi Inovatif di Era Disrupsi
Pemenang The 15th PPM Business Case Competition (PPM BCC)(Dok PPM Manajemen)

PPM School of Management bekerja sama dengan PT Wahana Kalyanamitra Mahardhika (WKM) menggelar The 15th PPM Business Case Competition (PPM BCC) bagi mahasiswa D4/S1 se-Indonesia untuk unjuk kecerdasan dan kreativitas dalam menghadapi tantangan bisnis nyata di era disrupsi.

Ketua Sekolah Tinggi PPM School of Management A C Mahendra K Datu PhD mengatakan kompetisi ini dirancang untuk menghubungkan dunia akademis dengan industri dan menciptakan sinergi bermanfaat bagi perkembangan bisnis di Indonesia.

"Karena itu, kompetisi dikemas bukan berupa simulated case, melainkan real case. Ini untuk memastikan apa yang terjadi hari ini bermanfaat bagi industri dan ekonomi," ujar Mahendra saat business pitching PPM BCC ke-15 di Kampus PPM School of Management, Jakarta, Kamis (29/8). Dia menjelaskan sejak pendaftaran The 15th PPM BCC dibuka pada Juni, ada 117 tim dari seluruh Indonesia berpartisipasi dalam seleksi awal, yang meliputi penilaian analisis kasus melalui double-blind review oleh dosen mitra PPM.

Baca juga : Unpar Tuan Rumah Kompetisi World Greenmech dan Robot For Mission (R4M) 2024

Dari proses itu, terpilih 12 tim finalis yang diundang untuk melakukan business pitching terkait solusi mereka di hadapan para dewan juri yang terdiri dari praktisi bisnis, akademisi, dan perwakilan PT WKM. Selanjutnya, dipilih empat tim untuk lolos ke babak grand final dan  mengikuti sesi tanya jawab dengan dewan juri.

Seusai sesi tanya jawab, dewan juri memutuskan juara dalam The 15th PPM BCC kali ini yaitu, Institut Teknologi Bandung sebagai juara pertama, Sampoerna University (juara kedua), Universitas Brawijaya (juara ketiga) dan Universitas Terbuka Denpasar (juara keempat).

"Kami berharap, melalui PPM BCC, mahasiswa dapat terus mengembangkan kemampuan analitis dan kreativitas mereka untuk menghadirkan solusi yang tidak hanya efektif di tingkat lokal tetapi juga memiliki daya saing internasional," pungkas Mahendra.

Chief of Marketing Officer Wahana Artha Group Edi Setiawan menyatakan dalam menghadapi tantangan disrupsi inovasi, PT WKM sebagai lini bisnis Wahana Artha Group, salah satu grup perusahaan dengan fokus industri otomotif, jasa keuangan, dan layanan konsumen, menjadi contoh perusahaan yang berani melakukan transformasi strategis. "Peserta The 15th PPM BCC ditantang mengembangkan strategi inovatif untuk membantu PT WKM tetap relevan dan kompetitif di pasar yang terus berubah."

"Kami sangat menghargai keterlibatan para mahasiswa dalam mengkaji dan memberikan solusi atas tantangan yang kami hadapi. Ide-ide segar dan inovatif para peserta diharapkan bisa berkontribusi nyata dalam upaya transformasi kami," tutup Edi. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat