visitaaponce.com

Mengapa Bayi Baru Lahir Dianjurkan untuk Diazani

Mengapa Bayi Baru Lahir Dianjurkan untuk Diazani?
Ilustrasi.(Freepik)

KITA diajarkan orang tua dan para ulama untuk mengazankan bayi yang baru lahir. Karenanya, kita lihat banyak seorang ayah melantunkan azan di telinga kanan bayinya yang baru lahir. 

Pertanyaannya, mengapa telinga bayi yang baru lahir dianjurkan untuk diazani? Berikut penjelasannya.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, "Jeritan anak ketika lahir adalah (karena) tusukan dari setan."

Baca juga : Sunah Memotong Kuku: Urutan, Cara, dan Waktu yang Diutamakan

Jika setiap orang tua mengerti jeritan tangis bayi yang baru lahir karena tusukan setan, niscaya mereka akan mengazani setiap bayi yang baru lahir.

Sayyid Alawi Al-Maliki menjelaskan, setan akan lari terbirit-birit ketika mendengar azan dikumandangkan. Ini disampaikannya dalam Kitab Majmu Fatawa wa Rasa'il.

Yang jadi pertanyaan, kenapa setan menusuk bayi baru lahir? Tujuan setan menusuk bayi yang baru lahir ialah harapan untuk membuat anak tersebut jadi pengikutnya kelak.

Baca juga : Doa Mohon Perlindungan dari Musibah yang Menimpa Orang Lain

Betul, bayi yang baru lahir belum mengerti apa-apa. Akan tetapi setan sudah menyatakan permusuhan dengan menusuknya.

Setan juga ingin mengganggu kelahiran si bayi agar tidak bisa melihat yang benar dan salah.

Ini terjadi pada setiap anak yang lahir ke dunia, kecuali makhluk pilihan Allah. Tengok saja sabda Nabi Muhammad Rasulullah SAW, "Tidak ada bayi yang lahir kecuali setan menusuknya hingga menjeritlah akibat tusukan setan kecuali putra Maryam (Isa) dan ibunya (Maryam)."

Baca juga: Pengertian Rabu Wekasan dan Empat Amalan yang Dapat Dilakukan

Jadi, bagi orangtua yang mencintai anaknya yang baru lahir dan ingin menjaganya dari setan, ikutilah anjuran Rasulullah untuk mengazani dan mendoakannya.

Soalnya, azan di telinga kanan dan ikamah di telinga kiri, membuat si bayi tidak akan diganggu oleh Ummu Shibyan alias si setan yang mengganggu anak kecil. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat