Jelang PON XXI, Menko PMK Tujuh Hari Tuntas Kesiapan Arena PON Sumut
PELAKSANAAN Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 tinggal menghitung hari.
Baca juga : Ini Alasan Saaih Halilintar Batal Mengikuti PON Aceh 2024
Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut akan dilaksanakan 9-20 September 2024.
Untuk mengecek progres, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan peninjauan pembangunan arena PON di Provinsi Sumatra Utara.
Baca juga : Kaltim Bidik Posisi 5 Besar di PON 2024
Menko Muhadjir meninjau beberapa lokasi arena PON, yaitu Arena BMX Disporasu Medan, Sumut Sport Center Desa Sena, dan Stadion Utama Sumut lokasi penutupan PON XXI. Dalam peninjauannya itu, Menko PMK melihat progres pembangunan yang telah berjalan menjelang pelaksanaan PON sudah sangat baik.
" Tadi saya sudah meninjau lokasi di venue BMX. Kondisinya sudah 90% tinggal merapihkan saja. Jadi untuk tempat pertandingannya sudah selesai. Tinggal sekitarnya saja dirapihkan," jelasnya dikutip dari siaran pers, Jumat (6/9).
Baca juga : KONI: PON 2024 Harus Jadi Momentum Kebangkitan Olahraga Barongsai
Lebih lanjut, Menko Muhadjir mengatakan, untuk pembangunan Stadion Utama Sumut yang disiapkan untuk kegiatan penutupan PON XXI Aceh-Sumut sudah hampir selesai. Berdasarkan pemantauannya, saat ini progres pembangunan sudah mencapai 94%. Beberapa kebutuhan seperti kelistrikan di arena luar tinggal merapihkan kelistrikan.
Baca juga : Kirab Api PON Lintasi sudah 15 Daerah
"Kita harapkan dalam waktu yang tidak lama kira-kira 7 hari lagi ini sudah tuntas untuk bagian dalam. Tinggal nanti bagian luar dirapihkan. Di luar nanti yang masih diperlukan adalah kebutuhan listrik. Sekarang sedang proses. Insya Allah tidak akan ada masalah sampai nanti diresmikan presiden," ungkapnya.
Muhadjir mengaku optimis seluruh arena PON di Provinsi Sumut dapat selesai dan difungsikan sesuai fungsinya. Termasuk untuk Stadion Utama Sumut yang akan difungsikan untuk penutupan PON bisa terus disempurnakan.
"Sangat optimis. Jadi nanti ini dipakai untuk penutupan. Sehingga kalau memang masih ada kekurangan sehingga kita bisa memanfaatkan jeda waktu menuju ke pentupan. Masih cukup," jelasnya.
Muhadjir menyatakan untuk pembangunan arena juga terus dikebut dan disempurnakan dengan mengerahkan unsur TNI-Polri untuk dikerjakan. Sampai sejauh ini sudah dikerahkan sebangak 300 orang personel TNI-Polri yang membantu pembangunan sampai 24 jam.
"Untuk pembangunan venue lain terus kita pantau. Intinya semua tidak ada masalah," ungkapnya. (H-3)
Terkini Lainnya
15 Ribu Personel Gabungan Amankan PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut
PB PON Wajibkan Penukaran e-Tiket Sehari sebelum Pertandingan
Prabowo dan Diplomasi Good Neighbors Policy di ASEAN
Biodiesel Sawit dan Ancaman Deforestasi
Sensasi Indonengslish Vs Pemajuan Kebudayaan
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap