Takmir Masjid Diminta Melek Teknologi
LEMBAGA Takmir Masjid Pengurus Besar Nakhdlatul Ulama (LTM PBNU) menginisiasi silaturahmi nasional dan pelatihan bagi takmir masjid se-Jabodetabek.
Mengusung tema Merawat Masjid Membangun Peradaban pelatihan ini merupakan bagian dari penyiapan seribu takmir masjid seluruh Indonesia untuk mentoring dengan mendorong digitalisasi masjid dan mendorong optimalisasi zakat, infaq, shodaqoh (ZIS) di seluruh masjid.
Hal ini juga bertujuan agar masjid lebih mandiri secara keuangan dan program-program masjid lebih variatif menyentuh persoalan ummat.
Baca juga : Sejarah Singkat Jepang dan Perkembangannya
Ketua LTM PBNU Mokhamad Mahdum saat ditemui di Jakarta menekankan pentingnya penguasaan teknologi bagi takmir masjid khususnya takmir masjid di kota-kota besar seperti di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek). Mahdum berharap terdapat integrasi informasi antar masjid-masjid khsususnya antar masjid NU.
LTM PBNU sedang mengembangkan aplikasi IT sebut saja namanya Sistem Informasi Masjid NU (Simasnu) sebagai implementasi pelaksanaan arahan PBNU agar semua elemen NU melakukan transformasi digital.
"Aplikasi ini bersifat integratif per masjid per lokasi by name, by address yang memotret semua pelayanan masjid, bukan hanya tentang waktu sholat, jadwal pengajian dan penceramah. Namun juga tentang informasi keuangan masjid, aset wakaf masjid dan program program layanan kepada jamaah sehingga terjadi optimalisasi dan sinergi atas setiap kegiatan di masjid," kata Mahdum di Jakarta, Sabtu (7/9).
Baca juga : 50 Tahun Casio Memadukan Warisan Klasik dan Teknologi Modern
Simasnu akan menjadi salah satu pilar terpenting dalam ekosistem kemasjidan. Karena aplikasi ini akan menguatkan pesan masjid bukan hanya sebagai tempat salat namun sebagai pusat peradaban.
Aplikasi ini akan memudahkan masyarakat mendapatkan informasi tentang aktivitas masjid dan akuntabilitas pengelolaannya di masjid sekitar rumah tinggalnya atau di tempat kerja sehari hari. Aplikasi ini dirancang bukan hanya untuk masjid di komplek perumahan namun juga untuk masjid di perkantoran, perhotelan, pusat perbelanjaaan dan tempat-tempat lainnya.
"Sehingga diharapkan masjid-masjid akan ramai bukan hanya pada waktu-waktu sholat karena masjid dapat menjadi rumah kedua bagi masyarakat dalam beribadah pada Allah"
Baca juga : Ini Fitur Unggulan Tablet Sejutaan Terbaru 2024, Bisa Push Rank Tanpa Nge-Hang
Kementerian Agama RI melalui Kasubdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana, mengapresiasi lengkah LTM PBNU dan berterima kasih telah membantu Kementerian Agama meneguhkan kembali dakwah masjid yang rahmatan lil alamin, dakwah yang benar benar professional, moderat dan berdaya.
"Karena dakwah semacam ini jati diri masjid akan semakin kelihatan dan masjid akan kembali dijadikan rujukan utama kegiatan masyarakat," ujarnya.
LTM PBNU mengadakan pelatihan selama tiga hari pada 7 – 9 September 2024 yang melibatkan lebih dari 400 Takmir Masjid di Jabotabek.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi takmir masjid dengan memperkuat pemahaman dan praktek beragama yang tawasuth, tawazun dan moderat dengan penekanan utama pada penggunaan teknologi dan kepatuhan regulasi pengelolaan ZIS agar masjid masjid semakin makmur dan berdaya. (P-5)
Terkini Lainnya
Imajin Hadirkan Teknologi Canggih untuk Manufaktur di Indonesia melalui IAMC
Peran Bertutur Pustakawan tak Dapat Digantikan oleh Teknologi
Pemerintah Apresiasi Transformasi Swasta Terapkan ESG
Mau Main Golf Tanpa Bikin Kulit Gosong? Jelita Bisa Coba Golf Simulator
Tantangan dan Peluang Penerjemah di Tengah Kemajuan Teknologi Digital
Pansus Haji Rekomendasikan Prabowo Tidak Pilih Gus Yaqut Jadi Menag Lagi
Kaderisasi Jadi Cara PBNU Bangun Organisasi Modern
Dicoret sebagai Caleg Terpilih, Sespri Ketum dan Saudara Sekjen PBNU Gugat Muhaimin
PBNU Sebut Kunjungan Paus Fransikus Kontranarasi terhadap Radikalisme
Respons PKB Soal Pelantikan Gus Ipul yang Dikaitkan dengan Konflik PBNU
Gus Ipul Siap Kerja Bersama Menteri dari PKB
Pertautan Muslim Indonesia dan Tiongkok Menyambut 75 Tahun Hubungan Diplomatik Dua Bangsa
75 Tahun Tiongkok dan Ambisi Globalnya Langkah Strategis Indonesia
Menyiapkan Generasi Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Pembangunan Manusia dan Makan Bergizi Anak Sekolah
Menunggu Perang Besar Hizbullah-Israel
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap