visitaaponce.com

Indonesia Posisi Kedua dengan Risiko Bencana Paling Tinggi di Dunia

Indonesia Posisi Kedua dengan Risiko Bencana Paling Tinggi di Dunia
Bencana hidrometeorologi di Indonesia, banjir dan tanah longsor.(BPBD Ternate)

 

INDONESIA merupakan negara kedua dengan risiko bencana paling tinggi di dunia. Hal itu berdasarkan laporan dari World Risk Report 2023. Ketua Kelompok Kerja Pendanaan Risiko Bencana Pembiayaan Asuransi Risiko Bencana Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Rita Helbra Tenrini mengatakan itu disebabkan karena Indonesia berada pada tiga lempeng aktif, serta kondisi lain yang menyebabkan beragam risiko bencana geologi dan hidrometeorologi membayangi Indonesia.


“Indonesia berada di urutan kedua setelah Filipina. Risiko ini termasuk risiko kerugian ekonomi akibat bencana, baik bencana alam maupun bencana non-alam,” kata Rita dalam diskusi yang diikuti secara daring, Senin (9/9).

Baca juga : KTT ASEAN Digelar Besok, Menlu RI: Bahas Krisis Myanmar

Menurut dia, kerugian ekonomi yang ditanggung negara akibat bencana alam cukup signifikan. Ia mencontohkan bencana-bencana besar seperti tsunami di Aceh pada 2004 menyebabkan kerugian sebesar Rp51,4 triliun. Selain itu, bencana gempa bumi di Sulawesi Tengah pada 2018 menyebabkan kerungian hingga Rp18,4 triliun, dan gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, menyebabkan kerugian hingga Rp12 triliun.

Kerugian bencana tersebut, terang Rita, disebabkan karena dana cadanggan yang ada di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak cukup untuk menutupi kerugian, terutama kerugian yang terjadi pada bencana besar.

“Tentunya ini (bencana) berpengaruh pada anggaran negara. Jadi relokasi anggaran untuk menangani bencana ini dapat memengaruhi rencana-rencana program pembangunan nasional lainnya yang sudah direncanakan sebelumnya,” pungkas Rita. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat