visitaaponce.com

Kolaborasi Global Kunci Penting untuk Dunia Pendidikan

Kolaborasi Global Kunci Penting untuk Dunia Pendidikan
Peserta Orientasi Mahasiswa S3 Batch 2, di kampus UMAM di Perlis,Malaysia.(MI / Syarief Oebaidillah)

KOLABORASI global menjadi fokus utama dalam orientasi mahasiswa S3 Batch Ke-2 yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Malaysia (UMAM), satu-satunya Perguruan Tinggi Muhammadiyah di luar Indonesia. Acara yang berlangsung pekan lalu di kampus UMAM di Perlis, Malaysia, dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai negara, baik domestik maupun internasional, yang bersiap memulai perjalanan akademis di program doktoral.

Orientasi ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada sistem perkuliahan, fasilitas kampus, dan regulasi yang berlaku, serta menciptakan ruang bagi mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan kampus dan kehidupan di Malaysia. Kegiatan ini sangat penting dalam membangun jaringan internasional di kalangan mahasiswa yang berasal dari latar belakang beragam.

Rektor UMAM, Prof Dr Ir Waluyo, menegaskan bahwa keberadaan UMAM sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Muhammadiyah di luar negeri merupakan representasi semangat Muhammadiyah dalam pendidikan berkualitas dan bernilai Islam.

Baca juga : Rektor Uhamka Tegaskan bahwa saat Berada Era Ketidakpastian, Inovasi Kurikulum Hal Mutlak

"Kami berharap mahasiswa S3 dari dalam dan luar negeri ini dapat membawa perubahan positif dengan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi dunia,” ujarnya, menunjukkan komitmen terhadap kontribusi mahasiswa dalam konteks global.

Selama orientasi, mahasiswa mendapatkan wawasan dari berbagai pihak terkait, seperti Bomba Malaysia (Pemadam Kebakaran), Imigrasi Malaysia, Dinas Pendidikan Malaysia, dan Majelis Diktilibang PP Muhammadiyah. Keterlibatan lembaga-lembaga ini menunjukkan upaya UMAM untuk memastikan mahasiswa internasional memiliki pemahaman yang baik tentang kehidupan di Malaysia, serta memfasilitasi kolaborasi antar mahasiswa dan lembaga pendidikan.

"Selain memperdalam pemahaman tentang peraturan kampus dan prosedur administrasi, mereka juga melakukan berbagai kegiatan interaktif yang dirancang untuk membangun kerja sama antar mahasiswa dari berbagai negara," ungkap Wakil Rektor Bidang Kerjasama UMAM, Dr Dwi Santoso. Orientasi ini berfungsi tidak hanya sebagai pengenalan, tetapi juga sebagai platform untuk membangun relasi yang kuat.

Baca juga : Komunitas UGM Peduli Gagas Kegiatan Polmas Kawasan Pendidikan

Jaja Jamal, seorang mahasiswa S3 dari Indonesia yang baru pertama kali berkuliah di luar negeri, mengungkapkan kegembiraannya. "Saya sangat terkesan dengan sambutan yang diberikan di UMAM. Kami merasa diperhatikan baik dari sisi akademik maupun non-akademik. Kehadiran pihak-pihak seperti imigrasi dan Bomba sangat membantu kami memahami situasi di Malaysia,” ujarnya, menekankan pentingnya dukungan dalam proses adaptasi.

Orientasi ini diakhiri dengan semangat kolaboratif dari mahasiswa dan jajaran kampus. Harapan besar diletakkan pada mahasiswa S3 Batch Ke-2 UMAM untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta memperkuat nama UMAM di tingkat internasional.

Dengan kehadiran mahasiswa dari berbagai negara, UMAM semakin memperkuat posisinya sebagai pusat pendidikan global yang memadukan nilai-nilai Islam dengan semangat kemajuan. "Diharapkan, orientasi ini menjadi awal yang baik bagi mahasiswa untuk menjalani pendidikan mereka di UMAM, sembari tetap menjalin hubungan erat dengan berbagai pihak terkait," tambah Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UMAM, Dr Wachid Ridwan. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat