visitaaponce.com

Siaga Darurat Kekeringan dan Karhutla, BNPB Inisiasi Operasi Modifikasi Cuaca di NTB

Siaga Darurat Kekeringan dan Karhutla, BNPB Inisiasi Operasi Modifikasi Cuaca di NTB
Operasi modifikasi cuaca di NTB.(Dok. BNPB)

 

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginisiasi kegiatan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dalam rangka Penanganan Siaga Darurat Kekeringan dan Karhutla di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan operasi OMC dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 28 dan 29 September 2024. Dalam pelaksanannya, ujar Abdul, operasi ini sudah berhasil menebar total bahan semai Natrium Chlorida (NaCL) sebanyak 6.000 kg dilangit Nusa Tenggara Barat dengan rincian hari pertama 3.000 kg dan hari kedua 3.000 kg. 

Baca juga : Krisis Air Bersih di NTB Diprediksi Berlangsung hingga Desember 2024

"Operasi OMC ini menargetkan awan potensial seperti pertumbuhan awan Cumulus Congestus yang dapat mencapai area target," ujar dia melalui keterangan tertulis, Rabu (2/10).

Abdul menyampaikan OMC juga menargetkan untuk membahasi lahan area kekeringan di wilayah NTB dengan cara memanfaatkan awan potensial untuk disemai sehingga dalam tujuan pembasahan lahan di area kekeringan dan titik hotspot karhutla dapat dioptimalkan.

Ia menjelaskan operasi OMC menggunakan pesawat yang diberangkatkan dari Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa ini menargetkan pada awan-awan yang berpotensi hujan di wilayah kekeringan dengan menggunakan NaCl.

Baca juga : BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca Redam Bencana Hidrometeorologi di Awal 2024

Lebih lanjut, awan-awan yang berpotensi hujan di wilayah kekeringan disemai menggunakan Kalsium Oksida (CaO) kepada awan-awan rendah yang berlayer, hal ini berfungsi untuk memanaskan lapisan atmosfer pada layer awan setelah disemai sehingga awan/kabut bisa terdispersi.

"Disamping itu, OMC ini juga dimanfaatkan untuk redistribusi hujan dalam pengamanan event internasional MotoGP di sirkuit Mandalika. Dengan demikian, area venue sirkuit dapat di amankan dari potensi hujan hingga sore hari," tukasnya. (H-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat