Transisi Energi dan Perubahan Iklim Diharapkan Jadi Topik Debat Pilkada 2024
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) dan KPU Daerah (KPUD) diminta memasukkan isu transisi energi dan perubahan iklim sebagai salah satu topik utama dalam debat Pilkada 2024. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyebut transisi energi bukan hanya isu nasional, tetapi juga isu daerah. Para calon kepala daerah memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kebijakan dan program yang mereka canangkan sejalan dengan upaya nasional dan global untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan melawan dampak perubahan iklim.
“Oleh karena itu, kami menganggap penting agar KPU dan KPUD memasukkan isu ini dalam agenda debat Pilkada 2024," kata Fabby dalam keterangan yang diterima, Jumat (11/10).
Baca juga : KPU DKI: Debat Perdana Cagub DKI Bahas Isu Krusial
Institute for Essential Services Reform (IESR), lembaga nirlaba yang fokus pada isu energi, iklim, dan lingkungan, telah mengirimkan surat resmi kepada KPU dan KPUD di 7 provinsi di Indonesia.
IESR memandang bahwa transisi energi dan perubahan iklim salah satu tantangan krusial yang harus dihadapi oleh para calon kepala daerah. Tujuannya untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan jangka panjang bagi masyarakat Indonesia.
Dalam surat tersebut, Fabby mengatakan IESR menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung target nasional untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2060 atau lebih awal, serta target energi terbarukan yang telah dicanangkan pemerintah.
Baca juga : Bawaslu Dilarang Tebang Pilih, Apalagi Membiarkan Pelanggaran Paslon Saat Kampanye
Pemerintah daerah dinilai memegang peran krusial dalam implementasi kebijakan transisi energi. Contohnya mulai dari pengembangan energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), peningkatan efisiensi energi, pertumbuhan ekonomi hijau, hingga pengurangan ketergantungan pada energi fosil yang berkontribusi pada perubahan iklim.
Dengan memasukkan isu transisi energi dalam debat Pilkada, ujar dia, calon kepala daerah tidak hanya menunjukkan komitmen mereka terhadap pembangunan berkelanjutan, tetapi juga membantu masyarakat untuk memahami visi dan misi mereka dalam mengatasi tantangan energi dan lingkungan di tingkat lokal.
“Surat permintaan resmi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat keterlibatan pemerintah daerah dalam agenda transisi energi nasional, serta mendorong debat Pilkada yang lebih relevan dan berorientasi pada masa depan,” pungkasnya. (H-3)
Terkini Lainnya
DPR RI Awasi Pilkada yang Suara Antarkandidat Selisih Tipis
Andika-Hendi Misinya untuk Kesejahteraan Rakyat
Jelang Debat Ketiga, Ahmad Luthfi Mohon Doa Restu Warga Jateng
Debat Pilgub Jatim, Paslon Luman Tuding Ada Pelabuhan di Madura tanpa Kapal
Debat Pilgub Jatim, Semua Kandidat Cagub Jatim Mulai Tebar Janji
Pembacokan di Sampang Akibat Beda Pilihan, Pj Gubernur Minta Semua Pihak Menahan Diri
Tahun 2024 Diperkirakan Menjadi Tahun Terpanas yang Tercatat
Japfa Dukung Upaya Indonesia Wujudkan Ketahanan Pangan dan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Pasca COP-29, Indonesia Perlu Perkuat Kebijakan Iklim dan Pendanaan Transisi Energi
Tangkal Dampak Perubahan Iklim,Para Siswa Mesti Dilatih Menjaga Lingkungan
Selesaikan Roadshow di 5 Kota, Global Girls Creating Change Siap Pimpin Aksi Hadapi Perubahan Iklim
BRIN dan Tiongkok Bahas Tantangan dan Solusi untuk Lautan
Ruang Didik Muhammadiyah
Miftah, Ta’im, atau Siapa pun Dia, dan Kita
Mengapa Terjadi Regresi Partisipasi Pemilih dalam Pilkada 2024?
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap