PT ITCIKU Terima Penghargaan atas Komitmen NDC dari KLHK
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan penghargaan kepada CEO Arsari Group Hashim Djojohadikusumo atas keberhasilan PT ITCHI Kartika Utama (ITCIKU) atas keberhasilannya mendukung pemenuhan komitmen Nationally Determined Contribution (NDC) melalui pendekatan tutupan hutan alam.
Dalam acara penyerahan penghargaan itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengaku gembira. Ia mengatakan saat ini Indonesia bisa menemukan pola yang bagus untuk pemanfaatan hasil hutan sambil juga tetap mengedepankan aspek pengelolaan lingkungan.
"Saya bergembira. Pada akhirnya kita bisa menemukan pola di mana secara langsung bisa dibuktikan bagaimana suatu kegiatan atau usaha oleh entitas dunia usaha, pemegang perizinan pemanfaatan hutan melaksanakan aksi iklim dengan hasil nyata telah meningkatkan tutupan hutan alamnya," kata Siti di Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Kamis (17/10).
Seperti diketahui, implementasi NDC dilakukan di seluruh kawasan hutan, termasuk kawasan hutan dengan perizinan berusaha. Saat ini, terdapat sebanyak 596 unit pemegang perizinan pemanfaatan hutan di seluruh Indonesia dengan area kerja 29 juta hektare yang ada di hutan produksi dan hutan lindung.
Dari hasil pemantauan KLHK, PT ITCIKU merupakan perusahaan yang paling berhasil dalam meningkatkan tutupan hutan. Dari tahun 2011 sampai 2023, tutupan lahan meningkat dari yang tadinya 63.610 hektare pada 2011 menjadi 12.3574 hektare pada 2023.
"Ini bukan hanya penting untuk Indonesia tapi juga untuk global. Dan ini penting ditunjukkan pada dunia, bahwa ini aksi nyata. Bahwa ini bukti lead by example bisa dilakukan oleh dunia usaha," ucap Siti.
Pada kesempatan itu, CEO Arsari Group Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan, penghargaan tunggal yang diberikan KLHK kepada PT ITCIKU merupakan sebuah kehormatan besar baginya. Menurut dia, sejatinya selama 17 tahun menjalani bisnis Asrari Group, Hashim menjalankannya dengan sepenuh hati.
"Karena sejatinya apa yang saya geluti adalah passion saya. Passion saya adalah menjaga satwa liar, menjaga lingkungan hidup, baik untuk manusia dan hewan," ucap dia.
Ia pun mengungkapkan bahwa menjalankan bisnis yang tetap mengedepankan aspek lingkungan telah dilakukannya sejak awal PT ITCIKU berdiri. Ia berharap, apa yang dilakukannya saat ini dapat dirasakan manfaatnya oleh generasi mendatang.
“Kami mengapresiasi dan merasa terhormat mendapat penghargaan dari Menteri LHK atas aksi iklim kami di tingkat lapangan. Ini sebagai dorongan bagi kami untuk terus berupaya membuktikan komitmen kami bahwa konsesi kehutanan dapat berperan nyata dalam mitigasi perubahan iklim,” jelas Hashim.
Aksi iklim tersebut, lanjutnya, merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap generasi mendatang, di antaranya dengan terus memastikan terjadinya peningkatan tutupan hutan alam di konsesi PT ITCIKU sehingga dapat terus berperan dalam penurunan emisi nasional dari sektor kehutanan.
Hashim menekankan bahwa PT ITCIKU telah menunjukkan bahwa konsesi kehutanan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian target NDC Indonesia, dengan peningkatan luasan tutupan hutan alam secara signifikan melalui kegiatan konservasi dan restorasi.
“Kami melakukan berbagai kegiatan konservasi dan restorasi di PT ITCIKU dengan sumber daya sendiri, karena kami ingin agar anak cucu dapat menikmati dan berbangga kepada kami,” jelas Hashim.
Selanjutnya, Hashim S. Djojohadikusumo akan menjadi Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto dalam UN Climate Change Conference di Baku Azerbaijan pada November 2024 nanti. (Faj/Z-9)
Terkini Lainnya
Penghargaan Best State-Owned Enterprises dan Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar
Bobby Kertanegara Raih Penghargaan dari Google Indonesia
Hikmat/Ratri Incar Medali di Paralimpiade Los Angeles 2028
Pemkot Cilegon Raih Penghargaan STBM Award Tingkat Madya untuk Kedua Kalinya
Hikmat/Ratri Sabet Penghargaan Pasangan Terbaik BWF 2024
PB ESI Dinobatkan Sebagai Federasi Esports Terbaik 2024
Adik Prabowo Bantah Tudingan Deforestasi untuk Food Estate
Laporan Khusus dari Baku, Azerbaijan : Indonesia Butuh USD235 Miliar untuk Capai Target 100 Gigawatt
Walhi Kritik Pidato Hashim di COP29 yang Terkesan seperti Promosi
Berikan National Message di COP 29, Indonesia Tegas Targetkan Nol Emisi Karbon
Menhut Raja Juli: Indonesia akan Serius Memperjuangkan Kesepakatan Global di COP-29
Rumi, Perempuan, dan Kesehatan Mental: Refleksi Haul Ke-750 Rumi
Profesor Kehormatan
Organisasi Masyarakat dan Tuberkulosis
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap