Terus Masyarakatkan Deteksi Dini untuk Wujudkan Indonesia Bebas Kanker Payudara pada 2030
TERUS sebarluaskan pentingnya pemeriksaan payudara sejak dini untuk mencegah peningkatan kasus kanker payudara di tanah air.
"Sosialisasi kepada masyarakat dengan berbagai cara, seperti acara hari ini, penting untuk menyebarluaskan bahwa deteksi dini kanker payudara merupakan langkah yang harus dilakukan untuk mencegah kanker payudara," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, saat melepas jalan sehat Indonesia Goes Pink bertema Celebrating Life Above and Beyond yang diikuti sejumlah komunitas para penyintas dan penderita kanker serta masyarakat, di kawasan Jalan Thamrin, Minggu (27/10).
Hadir pada acara tersebut antara lain dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid (Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular /P2PTM Kementerian Kesehatan RI), Aryanthi Baramuli Putri, SH., MH (Ketua Umum Cancer Information and Support Center/CISC), Elmo Hillyawan (Dewan Pengawas Lovepink) dan Dede Gracia (Dewan Pengurus Lovepink).
Menurut Lestari, berbagai acara untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap deteksi dini kanker payudara harus terus dilakukan.
Acara yang melibatkan para penyintas dan penderita kanker payudara, menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, juga sekaligus menjadi ajang merayakan kesempatan kedua untuk menjadi lebih baik.
Kesadaran untuk melakukan deteksi dini kanker payudara, jelas Rerie yang juga penyintas kanker payudara, bisa mulai disosialisasikan kepada orang-orang terdekat di keluarga, sahabat, hingga masyarakat luas.
Apalagi, ujar Rerie yang juga legislator Komisi X DPR RI itu, tema Bulan Kesadaran Kanker Payudara kali ini adalah No One Should Face Breast Cancer Alone atau Tidak Seorang pun Boleh Menghadapi Kanker Payudara Sendirian.
"Mari kita bersama-sama bergerak untuk mengurangi angka kematian akibat kanker payudara," ujar Rerie.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menegaskan kanker payudara bisa disembuhkan bila terdeteksi sejak dini.
Sehingga, ujar Rerie, deteksi dini merupakan salah satu cara untuk menekan angka kematian pada kasus kanker payudara.
Rerie mengajak semua pihak, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat untuk bersama-sama memasyarakatkan deteksi dini kanker payudara untuk mewujudkan Indonesia bebas kanker payudara 2030. (*/Z-2)
Terkini Lainnya
Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan dengan Konsisten
Butuh Kepastian Hukum dalam Pelaksanaan Kegiatan Sosial
Ketua MPR RI Berdiskusi tentang Jejak Peradaban Keraton Kasunanan
Tingkatkan Efektivitas Belajar Peserta Didik dengan Perubahan Sistem Mengajar
Manajemen Konflik Berbasis Sekolah Harus Diwujudkan Demi Lingkungan Belajar yang Lebih Baik
Segera Realisasikan Hak Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
Terima Hasil Pilkada, NasDem Jakarta Siap Kawal Janji Kampanye Pramono-Rano
Legislator NasDem Nilai Mutasi 300 Perwira TNI Perkuat Pertahanan Negara
Demi Swasembada Pangan, Legislator NasDem Dorong Transformasi Bulog
Pasangan Ketua dan Sekretaris NasDem Menangi Pilkada Yahukimo
PLN Didorong Petakan Kebutuhan Listrik Secara Nasional
Profesor Kehormatan
Organisasi Masyarakat dan Tuberkulosis
Ruang Didik Muhammadiyah
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap