Menag Imbau Aparatur Negara Tak Mudah Putuskan Perkara Perceraian
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan harapannya pada para aparatur negara, baik di Kementerian Agama (Kemenag) maupun di Mahkamah Agung (MA) untuk tidak mudah memutuskan perkara perceraian.
Hal itu disampaikan Menag saat menghadiri peluncuran software aplikasi Elektronik Akta Cerai (EAC) sekaligus penandatangan adendum nota kesepahaman (MoU) tentang integrasi dan pemanfaatan data pernikahan dan perceraian, di Jakarta, Senin (28/10). MoU ini dijalin antara Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung (MA) dengan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag).
“Salah satu amal jariah yang kita bisa lakukan adalah mempertahankan keutuhan rumah tangga orang," ujar Nasaruddin seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (29/10). “Saya berharap keberhasilan kita bukanlah pada sekedar mampu menyelesaikan sejumlah perkara perceraian yang ditangani, tapi juga seberapa besar kasus yang mendapatkan solusi damai,” lanjutnya dalam acara peluncuran aplikasi akta cerai itu.
Menag menerangkan beberapa langkah Kemenag untuk mencegah tingginya jumlah perceraian adalah dengan menggelar Program Bimbingan Remaja Usia Nikah (BRUN), Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Calon Pengantin, dan Brus (Bimbingan Remaja Usia Sekolah). Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut pada 2023 angka perceraian di Indonesia mengalami penurunan hingga 10,2% dengan 463.654 kasus. Pada tahun sebelumnya, angka perceraian mencapai 516.344 kasus.
Di sisi lain, Menag mengapresiasi terlaksananya penandatanganan MoU yang diinisiasi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Ditjen Badilag) MA dengan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag. (M-1)
Terkini Lainnya
Aplikasi Akta Cerai Dirilis, Menag Yakin Dapat Putus Pungli
Puncak Hari Guru Nasional, Kemenag Lindungi 165 Ribu GTK Madrasah
Menag-MUI Bakal Bahas Perbedaan Pandang Pemanfaatan Dana Haji
BAZNAS RI Siap Gelar BAZNAS International Forum di Jakarta
Menag akan Wajibkan Kepramukaan di Madrasah dan Pesantren
Menag Diminta Prabowo Bersihkan Citra Kementerian Agama
Awasi Penyelenggaraan Haji, Menteri Agama Gandeng Kejagung dan KPK
Peluang Pendidikan Pariwisata untuk Mendorong Perekonomian
Risiko dan Peluang Trumpisme
Pendidikan Bermutu dan Kesejahteraan Guru
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
Menuju Pendidikan Tinggi Transformatif
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap