visitaaponce.com

Kasus Virus Hand, Foot, and Mouth Disease Melonjak, Bisa Mengganggu Nafsu Makan Anak

Kasus Virus Hand, Foot, and Mouth Disease Melonjak, Bisa Mengganggu Nafsu Makan Anak
Kasus Virus Hand, Foot, and Mouth Disease(Freepik )

KASUS virus Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) kembali meningkat di Indonesia. Virus ini dapat menyebar dengan cepat dan berisiko tinggi jika tidak ditangani segera, tetapi vaksinasi dapat menjadi solusinya.

Direktur PT Kalbe Farma, Mulialie, menyatakan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya vaksinasi sejak pandemi Covid-19. Namun, vaksinasi harus tetap dilakukan secara rutin, meskipun tidak ada wabah.

Kalbe Farma sangat memperhatikan lonjakan kasus HFMD yang menyerang anak-anak di awal tahun 2024. Mereka mendukung pemerintah dalam menekan angka kejadian HFMD melalui edukasi kesehatan dan penyediaan vaksin HFMD EV71.

"Puji Tuhan, kami bersama PT Kalventis berusaha melengkapi portofolio vaksin dengan menghadirkan vaksin Enterovirus 71, yang terutama menyerang anak-anak," ungkap Mulialie.

HFMD dimulai dengan gejala flu, demam, dan bintik merah di mulut, tangan, dan kaki, yang dapat mengganggu nafsu makan. Virus ini berinkubasi selama 3-5 hari sebelum gejala muncul, dan umumnya menyerang anak-anak berusia 5-10 tahun.

Ketua Tim Kerja Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Nani Rizkiyati mengungkapkan, peningkatan kasus HFMD di seluruh Indonesia, dengan lebih dari 27.000 kasus suspek sejak awal tahun.

Menanggapi lonjakan tersebut, PT Kalbe memperkenalkan vaksin EV71, yang diimpor dari Tiongkok, untuk mencegah penularan penyakit HFMD yang bisa berakibat fatal.

“Virus ini dapat mengancam jiwa jika terjadi komplikasi. Meskipun gejala hilang, virus dapat tetap berada di tubuh dan menular,” kata Kanya Ayu Paramastri.

Kalbe telah mendistribusikan sekitar 150 ribu dosis vaksin EV71, tetapi saat ini hanya tersedia di beberapa rumah sakit. Biaya untuk satu dosis vaksin sekitar Rp1 juta, tergantung kebijakan masing-masing rumah sakit.

“Di Tiongkok, vaksin EV71 berhasil mengurangi kasus HFMD. Kami berharap vaksin ini dapat melindungi anak-anak Indonesia dari penyakit menular ini,” tambah Mulialie.

Dengan hadirnya vaksin EV71, diharapkan orang tua semakin sadar akan bahaya HFMD dan mengambil langkah pencegahan melalui vaksinasi untuk melindungi kesehatan anak-anak mereka. (Z-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat