Peringati Hari Pahlawan, Nobar Film Dokumenter Bung Hatta Digelar
![Peringati Hari Pahlawan, Nobar Film Dokumenter Bung Hatta Digelar](https://mediaindonesia.com/cdn-cgi/image/width=800,quality=80,format=webp/https://asset.mediaindonesia.com/news/2024/11/10/1731248913_944f1b4bded205914023.jpg)
HATTA Foundation menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film dokumenter Bung Hatta dalam rangka memperingati hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada 10 November.
Ditemui dalam kegiatan, Putri Bung Hatta, Meutia Hatta, menyebut penyelenggaraan kegiatan ini sebagai bentuk mengingat kembali perjalanan bung Hatta sebagai pahlawan nasional, sekaligus memahami kembali nilai-nilai kepahlawanan Bung Hatta
"Bukan hanya perjalanan Bung Hatta, tapi (nilai-nilai kepahlawanan) juga bisa digali lagi (dari kegiatan ini), misalnya kenapa Bung Hatta itu orang yang lahir dari keluarga kaya tapi rela menderita, rela dibuang ke Boven Digoel. Hal ini kan karena dia ingin Indonesia merdeka," kata Meutia ditemui di Hatta Foundation, Jakarta, Minggu (10/11).
Meutia melanjutkan, Bung Hatta selama ini mungkin dikenal sebagai sosok yang bukan berdiri digaris terdepan dalam pemberontakan melawan penjajah. Bung Hatta lebih melahirkan gagasan namun dengan tujuan sama yakni kemerdekaan Indonesia, teladan itu yang diharapkan bisa menginspirasi banyak orang.
"Kalau kita melihat, pahlawan itu selalu punya kriteria yang relatif sama, cinta tanah air dan bangsa. Mereka mempunyai cara masing-masing, ada yang berperang tapi ada juga yang berjuang lewat, ide-ide pikiran-pikiran gagasan dan strategi, dan itu yang Dilakukan Bung Hatta," ujarnya.
"Jadi kalau kita berbicara memaknai pahlawan, nilai-nilai yang perlu diteladani adalah cinta tanah air, rela berkorban, berjuang jiwa raga, dan tentu berani menderita supaya bangsa kita yang sejahtera," imbuhnya.
Disinggung terkait hal apa yang bisa dilakukan generasi muda dalam meneladani para pahlawan khususnya Bung Hatta, Meutia mengatakan hal paling utama adalah menanamkan kecintaan tanah air sejak dini.
"Paling penting itu cinta tanah air dan bangsa, dari sana kemudian timbul keinginan memajukan masyarakat, membangun kepedulian sosial. Hal itu baik dilakukan kalau dari kecil sudah diajar betul oleh orangtua," tukasnya.(M-2)
Terkini Lainnya
Menghargai Makanan Ala Bung Hatta
Meutia Hatta: Bung Hatta Mengajari Pejabat Tidak Saling Memaki
Sekolah Pilar Indonesia Buat Penampilan Bung Hatta Sang Pelopor
Mayoritas Aktor Politik di Indonesia tidak Mengamalkan Cita-Cita Pendiri Bangsa
Mencintai Tanah Air dengan Amal
Mencintai Tanah Air di Era Anthropocene
Pendidikan Pancasila sejak Dini Mampu Bentuk Karakter Cinta Tanah Air
Kampanye Perdana, Mahfud MD Bawa Semangat Rakyat Aceh Pertahankan Keutuhan Tanah Air
Generasi Muda Berhijrah Penting Perkuat Cinta Tanah Air
One-State Vs Two-State: Menimbang Masa Depan Palestina
Makanan Bergizi dan Kebangkitan Diversifikasi Pangan
Sinergi Membangun Bangsa melalui Pemerintahan yang Inklusif
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap