Aktif Kurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Indonesia Raih Penghargaan KLHK
PT Godrej Consumer Products Indonesia (GCPI) menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atas dedikasi dan partisipasi aktif mengurangi sampah hingga 30% pada akhir 2029. Penghargaan ini disampaikan dalam acara Apresiasi Pelaksanaan Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen di Jakarta bulan lalu.
"Saya mewakili GCPI sangat terhormat dan bangga atas penghargaan dari KLHK, sebagai pengakuan atas komitmen kami dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," ujar Cicin Winedar selaku HR Director GCPI dalam keterangan resmi, Rabu (13/11).
GCPI adalah satu dari 20 perusahaan yang tercatat oleh KLHK sebagai produsen yang telah menjalankan dan diverifikasi dalam implementasi peta jalan pengurangan sampah dari lebih dari 500 produsen di Indonesia. Cicin menyampaikan GCPI secara aktif melakukan optimalisasi kemasan untuk mengurangi berat atau ukuran tanpa mengorbankan kualitas produk.
"Keberlanjutan adalah inti dari strategi Godrej Good and Green dan penghargaan ini mendorong kami untuk terus berinovasi menciptakan produk ramah lingkungan," imbuhnya.
Upaya lainnya yang dilakukan GCPI ialah mendirikan bank sampah di Desa Cicadas, Bogor, Jawa Barat. Bank sampah ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam memilah sampah sejak dari rumah.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO), sebuah asosiasi yang berfokus pada pengumpulan dan daur ulang kemasan bekas. Melalui kolaborasi ini, GCPI berupaya meningkatkan kapasitas pengumpulan sampah kemasan dan menerapkan standar daur ulang yang sesuai dengan praktik terbaik menuju ekonomi sirkular di Indonesia.
"Penghargaan KLHK mencerminkan langkah konkret GCPI dalam mencapai tujuan keberlanjutan melalui pengurangan sampah dan komitmen untuk terus berinovasi dalam mendukung lingkungan yang lebih bersih," pungkas Cicin.
Dok: PT Godrej Consumer Products Indonesia (GCPI)
Images
Terkini Lainnya
Targetkan 160 Unit, Pembangunan Green Building KUA Dimulai Maret 2025
Akuisisi SembEnviro, TBS Tangkap Peluang Kelola Limbah di Indonesia dan Singapura
Jenahara x Daur Baur Micro Factory Sulap Gelas Plastik Jadi Kancing
Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi Komitmen Dekarbonisasi PTPN IV PalmCo
Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Berpeluang Berikan Manfaat Ekonomi
Proyek Inovatif Waste2Wealth Manfaatkan Limbah Kerang Jadi Semen
Belajar dari Masyarakat Adat Terkait Pengelolaan Food Waste
Batang Mati Mangrove Hidupkan Ekonomi Masyarakat Pesisir
Program Bibit Pohon Gratis: Cara Mudah Berkontribusi pada Pelestarian Lingkungan
Perlu Aturan Turunan untuk Laksanakan Pendanaan Konservasi yang Berkeadilan
Ini Sosok Menteri KLHK Hanif Faisol Nurofiq di Kabinet Prabowo-Gibran yang Ternyata Jebolan Forest Ranger
Transformasi Zakat di Era Digital: Kiprah Baznas Selama Dua Dekade (2001-2024)
Drama Nasib Honorer Pasca-UU ASN
Takdir Mahmoud Abbas Pascaperang Gaza
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap