visitaaponce.com

Minat yang Tinggi Perlu Dibarengi Peningkatan Kualitas Pesantren

Minat yang Tinggi Perlu Dibarengi Peningkatan Kualitas Pesantren
KETUA Majelis Masyayikh, Abdul Ghaffar Rozin.(Dok. MI)

KETUA Majelis Masyayikh, Abdul Ghaffar Rozin, mengatakan minat masyarakat terhadap pendidikan pesantren meningkat setidaknya dalam 20 tahun terakhir. Peningkatan tersebut harus dibarengi dengan peningkatan mutu pesantren.

“Penjaminan mutu pesantren penting karena tren masyarakat selama 20 tahun belakangan ini menunjukkan minat yang sangat besar untuk masuk ke pesantren," ujarnya, melalui keterangannya, Sabtu (16/11).

Abdul Ghaffar Rozin juga menyoroti relevansi Undang-Undang Pesantren dalam pelaksanaan penjaminan mutu ini. Menurut Gus Rozin, Undang-Undang Pesantren adalah rumah konstitusi pesantren pertama. Jika dilaksanakan secara utuh, akan menghilangkan segregasi, diskriminasi, dan perlakuan yang berbeda. Oleh karena itu, Gus Rozin menekankan bahwa pelaksanaan UU Pesantren harus menjadi langkah yang mendukung pengakuan syahadah pesantren di tingkat nasional.

“Selain itu, pendidikan pesantren, termasuk Muadalah Muallimin, ijazah atau syahadah-nya harus diakui oleh negara tanpa syarat apapun sebagaimana adanya,” lanjutnya.

Anggota Majelis Masyayikh, Abdul Ghofur Maimoen menekankan tentang prinsip-prinsip penyusunan standar mutu pendidikan pesantren. “Terdapat 5 prinsip penyusunan standar mutu pendidikan pesantren, yaitu umum, inklusif, memberdayakan, esensial, dan ringkas. Kelima prinsip ini yang nantinya berfungsi untuk melaksanakan penjaminan mutu baik internal maupun eksternal," ujar Gus Ghofur.

Hal-hal itu disebutnya menjadi salah satu yang digaungkan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Muadalah Muallimin pada 13--15 November 2024, yang diikuti berbagai pihak termasuk Kementerian Agama RI.

"Bimtek ini diselenggarakan untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai prinsip, konsep, dan praktik sistem penjaminan mutu internal dan eksternal. Peserta diharapkan akan mampu menyusun rencana aksi konkret untuk implementasi standar tersebut, demi meningkatkan kualitas pendidikan pesantren," katanya. (Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat