visitaaponce.com

Indonesia Economic Review 9.0 Kreativitas dan Teknologi Gen Z untuk Ekonomi Hijau

Indonesia Economic Review 9.0: Kreativitas dan Teknologi Gen Z untuk Ekonomi Hijau
Universitas Pertamina menjadi tuan rumah Indonesia Economic Review 9.0 menginspirasi generasi muda berkontribusi dalam transisi ke ekonomi berkelanjutan.(Universitas Pertamina)

UNIVERSITAS Pertamina menjadi tuan rumah bagi acara bergengsi tahunan Indonesia Economic Review 9.0, yang diselenggarakan Program Studi Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pertamina. Mengusung tema “Innovating Versatile Creativity and Technology: Gen Z's Contribution to Achieve Green Economy in the World," acara ini menjadi wadah penting untuk membahas bagaimana generasi Z dapat berperan dalam mendorong tercapainya ekonomi hijau melalui kreativitas dan teknologi.

 Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber spektakuler yang berbagi wawasan mengenai kontribusi sektor-sektor strategis dalam mendukung pembangunan
ekonomi berkelanjutan.

Salah satu pembicara utama adalah Agus Mashud S. Asngari, selaku Presiden dari Pertamina Foundation, memberikan pandangan mendalam mengenai peran energi terbarukan dalam mencapai ekonomi hijau, serta bagaimana Pertamina Foundation mendukung berbagai inisiatif yang berfokus pada keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat. 

Selain itu, pada sesi seminar kedua diisi Aie Natasha, seorang influencer sekaligus founder @enable.project, berbicara tentang dampak inovasi dan teknologi dalam menciptakan solusi ekonomi berkelanjutan. 

Aie Natasha memaparkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memberdayakan masyarakat dan menciptakan peluang ekonomi yang ramah lingkungan, terutama dalam mendorong partisipasi generasi muda dalam proyek-proyek hijau. 

Kemudian pada sesi talkshow bersama Jerhemy Owen, seorang content creator yang sudah dikenal luas di berbagai platform digital. Jerhemy menjelaskan bagaimana peran media sosial dan kreativitas digital dapat mendorong kesadaran masyarakat, khususnya generasi Z, untuk berpartisipasi dalam ekonomi hijau. 

Jerhemy mengungkapkan bagaimana konten yang berbasis pada keberlanjutan dapat mempengaruhi perilaku konsumsi dan menginspirasi perubahan menuju gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

Acara ini dibuka dengan penampilan spektakuler dari tarian Saman, yang dibawakan para santri Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory. Tarian tradisional yang sarat dengan nilai budaya ini memberikan nuansa semangat dan keceriaan, serta menjadi simbol perpaduan antara warisan budaya dan semangat inovasi dalam mencapai tujuan ekonomi hijau.

Dengan tema yang sangat relevan, Indonesia Economic Review 9.0 tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga memberi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi dengan kreativitas dan teknologi dalam mewujudkan ekonomi yang berkelanjutan. Melalui kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pelaku industri, acara ini diharapkan dapat mempercepat transisi menuju ekonomi hijau yang lebih inklusif dan ramah lingkungan. (RO/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat