visitaaponce.com

Dua Universitas di Indonesia Gandeng Lembaga Tiongkok

Dua Universitas di Indonesia Gandeng Lembaga Tiongkok
Ilustrasi.(Freepik)

UNIVERSITAS Bunda Mulia Jakarta dan Universitas Dian Nuswantoro Semarang menggandeng ChineseRd, lembaga pendidikan Bahasa Mandarin yang berbasis di Shenzhen, Tiongkok. Kerja sama ini merupakan upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta menyiapkan talenta-talenta untuk bisa bersaing dalam tingkat global khususnya dalam penguasaan Bahasa Mandarin. Beberapa program yang masuk dalam kerja sama ini mulai dari program magang, seminar/pelatihan, penelitian, serta kegiatan yang bersifat kompetensi.

"Kerja sama ini merupakan langkah penting dalam memperluas jaringan kolaborasi internasional serta memperkaya pengalaman akademik dan profesional bagi para mahasiswa dan dosen kami. Sinergi ini akan memberikan manfaat yang signifikan, tidak hanya dalam pengembangan akademik, tetapi juga dalam membuka peluang bagi mahasiswa kami untuk lebih memahami dinamika global, terutama dalam hal teknologi dan inovasi yang sedang berkembang," ungkap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Fasilitas Universitas Bunda Mulia, Yenli Megawati, Kamis (12/12). 

Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Penelitian Universitas Dian Nuswantoro Pulung Nurtantio Andono menambahkan ChineseRd sebagai mitra strategis akan membantu mahasiswa untuk tidak hanya menguasai bahasa, tetapi juga memahami budaya Tiongkok yang relevan dalam konteks global saat ini. Pihaknya berharap ChineseRd dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan berbahasa Mandarin yang mumpuni. 

Selain itu, kerja sama ini diharapkan tidak hanya berhenti di pelatihan bahasa, tetapi juga dapat berkembang ke berbagai bentuk kolaborasi lain, seperti program pertukaran budaya, peluang magang dan kerja di perusahaan Tiongkok, hingga kesempatan untuk melanjutkan studi di universitas mitra di Tiongkok.

Menanggapi itu, Founder & Chairman of ChineseRd Guo Xinlin mengatakan dalam kerjasama ini, pihaknya akan fokus pada pelatihan Bahasa Mandarin serta pelatihan kemampuan profesional. Hal ini untuk mempersiapkan talenta dan sumber daya manusia berkualitas untuk menghadapi persaingan global seraya memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dari perusahaan-perusahaan Tiongkok di Indonesia. 

Untuk mendukung tujuan tersebut, pihaknya telah memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) dalam pembelajaran kepada para mahasiswa. Fitur-fitur canggih berbasis AI itu seperti vocabulary game, Latihan Hanyu Shuiping Kouyu Kaoshi (HSKK) berbasis AI, koreksi karangan berbasis AI, tes pelafalan berbasis AI, dan latihan percakapan berbasis AI yang memungkinkan siswa untuk bisa melakukan latihan percakapan di mana saja dan kapan saja. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat