Apresiasi untuk Pendidikan Tinggi Berdaya Saing
KEMENTERIAN Tinggi Sains dan Teknologi menyelenggarakan Anugerah Dikti Saintek untuk memberikan penghargaan kepada perguruan tinggi, lembaga layanan pendidikan tinggi (LLDikti), pemangku kepentingan dari kementerian/lembaga, dunia usaha, dunia industri, jurnalis, serta media atas kinerjanya dalam mendukung program dan kebijakan dikti saintek di tahun 2024.
Pada gelaran keempat kalinya ini, Anugerah Dikti Saintek terdiri dari 11 sub penghargaan dengan total penghargaan mencapai 315 penghargaan.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya bagi semua penerima penghargaan.
Menurutnya, penghargaan yang diberikan ini bukan sekadar pengakuan tetapi juga dorongan untuk terus melangkah lebih jauh demi mewujudkan pendidikan tinggi Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing tinggi.
"Penghargaan ini adalah komitmen kami untuk mengapresiasi kerja keras Bapak/Ibu sekalian dalam mewujudkan transformasi pendidikan tinggi," ujarnya saat membuka Anugerah Dikti Saintek 2024 di Kantor Kemendikti-Saintek, Jakarta, Jumat (13/12).
Satryo juga menyebut acara ini menjadi momentum penting untuk mengapresiasi kinerja dan kontribusi yang luar biasa dari berbagai pemangku kepentingan.
Mendikti-Saintek memaparkan bahwa dalam era yang terus berubah, pendidikan tinggi, sains dan teknologi menjadi pilar utama bagi pembangunan bangsa yang berkelanjutan dan kompetitif di kancah global. Ketiga pilar ini menjadi kunci untuk membuka peluang-peluang baru, menjawab berbagai permasalahan global, dan memperkokoh daya saing Indonesia di tataran global.
"Pendidikan tinggi tidak hanya berfungsi untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul tetapi juga menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak kepada masyarakat. Sementara itu, sains dan teknologi menjadi penggerak utama inovasi yang dapat menghadirkan solusi konkret untuk pembangunan yang berkelanjutan," paparnya.
Ia pun menegaskan kembali komitmen dari Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi, sains dan teknologi.
Satryo menyampaikan arah kebijakan pendidikan tinggi ke depan. Pertama, mewujudkan keberdayaan perguruan tinggi yang bertanggung jawab dengan tata kelola yang baik untuk tumbuh dan berdampak.
Kedua, meningkatnya kemampuan riset dan pengembangan sampai hilirisasi bernilai tambah. Ketiga, berfungsinya sains dan teknologi untuk mempercepat transformasi sosial ekonomi yang berkelanjutan.
"Pencapaian dari kebijakan pendidikan tinggi tersebut tentunya akan diwujudkan melalui berbagai program yang strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi serta memperkuat ekosistem riset dan inovasi Indonesia yang maju dan berdaya saing," katanya.
Beberapa strategi ke depan yang akan dilakukan, antara lain peningkatan akses pendidikan tinggi yang bermutu, relevan, dan berdampak. Kemudian pengembangan talenta sains dan teknologi, penumbuhan dan penguatan budaya ilmiah, serta penyelesaian permasalahan sosial dan ekonomi nasional melalui riset dan pengembangan di perguruan tinggi.
"Semua upaya ini hanya dapat berhasil melalui kolaborasi dan sinergi bersama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan seluruh pemangku kepentingan. Oleh karena itu saya mengajak Bapak/Ibu pimpinan perguruan tinggi, LLDikti, mitra dunia usaha dan industri, lembaga/kementerian, hingga media untuk memperkuat kerja sama dalam membangun ekonsistem pendidikan tinggi, riset dan inovasi yang inklusif, dan berkelanjutan," pungkasnya. (H-3)
Terkini Lainnya
Kenalkan Jamu Sejak 1990-an, Irwan Sosok Inspiring News Maker 2024
TikTok Awards Indonesia 2024 Digelar untuk Memupuk Talenta Baru
NDRC Indonesia Diakui FIFA, PSSI Minta Liga Jangan Lengah
Implementasi Teknologi Digital Sangat Penting untuk Jalankan Bisnis Perusahaan
6 Fakta Menarik Serial Shogun, Pemenang Golden Globes 2025
4 Momen Terbaik dari Golden Globes 2025: Dari Lawakan hingga Momen Mengharukan
DPRD Karawang Minta Inovasi Perangkat Daerah harus Sesuai Kebutuhan Masyarakat
Penghancuran Kreatif
Dosen Unpad Kenalkan Inovasi Sepatu Berbasis Antropometri
Jangan Beli Smartphone Baru Sebelum Lihat Fitur AI Canggih di Samsung Galaxy S25, Simak Artikel Ini
ShopeeFood Checkout Murah: Primadona Pengguna Tahun 2024
Solusi Interior untuk Pencahayaan Tiga Warna serta Kipas dengan Suara Rendah
One-State Vs Two-State: Menimbang Masa Depan Palestina
Makanan Bergizi dan Kebangkitan Diversifikasi Pangan
Sinergi Membangun Bangsa melalui Pemerintahan yang Inklusif
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap