visitaaponce.com

10 Resolusi Sehat untuk Jantung yang Lebih Kuat

10 Resolusi Sehat untuk Jantung yang Lebih Kuat
Dr Evan S Levine, ahli jantung dari Mount Sinai Health, membagikan 10 resolusi sehat melalui TikTok, guna mencegah penyakit jantung di usia muda.(freepik)

SERANGAN jantung umumnya terjadi pada usia di atas 65 tahun. Belakangan terjadi peningkatan kasus serangan jantung di usia muda, di bawah 45 tahun. 

Di Indonesia, berdasarkan data BPJS Kesehatan, jumlah penderita penyakit jantung pada usia muda meningkat 65% antara tahun 2020 - 2023. Oleh karena itu, pencegahan harus dilakukan sedini mungkin. 

Seorang ahli jantung dari Mount Sinai Health, Dr Evan S Levine, dalam unggahan di akun TikTok pribadinya @drevanlevine, memberikan 10 tips sehat, sebagai bentuk resolusi di tahun baru. Video tersebut berisi langkah-langkah untuk menjaga kesehatan jantung.

10 Resolusi Sehat untuk Tahun Baru

1. Berolahraga

Melakukan olahraga teratur memberikan banyak manfaat bagi kesehatan jantung, seperti memperkuat otot jantung. Orang dewasa disarankan melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang. Setidaknya 150 menit per minggu, serta latihan penguatan otot dua kali seminggu.

2. Berhenti Merokok

Perokok memiliki hampir dua kali lipat kemungkinan mengalami serangan jantung. Karena merokok dapat merusak pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan menurunkan kadar oksigen dalam darah. 

3. Jangan Dengarkan Saran Dari Orang Yang Bukan Dokter

Dr. Levine menyarankan agar kita tidak mencari saran kesehatan dari orang yang bukan dokter. Survei menunjukkan sebagai dari anggota Gen Z atau anak muda, tidak memeriksa kebenaran saran kesehatan yang mereka terima dari media sosial.

4. Jangan Mengonsumsi Alkohol Berlebihan

Terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah, merusak otot jantung, dan menyebabkan irama jantung tidak teratur. Sebaiknya batasi konsumsi alkohol, cukup satu gelas sehari.

5. Atasi Stres

Stres kronis dapat meningkatkan tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol, yang memberi tekanan tambahan pada jantung. Untuk mengurangi dampaknya, Dr. Levine menyarankan teknik manajemen stres seperti mendengarkan musik yang menenangkan.

6. Hindari Minuman Manis

Konsumsi minuman manis dapat meningkatkan tekanan darah, menyebabkan peradangan kronis, dan meningkatkan kolesterol, yang pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung.

7. Hindari Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji mengandung banyak lemak, kalori, dan garam. Mengonsumsinya secara teratur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung

8. Jaga Berat Badan

Menurunkan berat badan sangat disarankan, terutama bagi mereka yang mengalami obesitas sentral. Kelebihan berat badan berkaitan dengan masalah kesehatan yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

9. Obati Diabetes dan Hipertensi

Tekanan darah tinggi dan kadar gula darah tinggi akibat diabetes, dapat merusak pembuluh darah dan saraf di sekitar jantung. Ini meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular. 

10. Pemindaian CAC

Individu di bawah usia 40 tahun, dengan faktor risiko seperti kolesterol tinggi atau riwayat penyakit jantung dalam keluarga, disarankan untuk menjalani pemindaian kalsium arteri koroner (CAC). Pemindaian ini mendeteksi penumpukan kalsium di arteri jantung. (Tiktok @drevanlevine/kemkes/Z-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat