Program Makan Bergizi Gratis Dimulai 6 Januari Besok, Berikut Sasaran Utama dan Jadwal Pemberiannya
PEMERINTAH resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai 6 Januari 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan gizi masyarakat, khususnya bagi kelompok prioritas yang tercantum dalam Perpres 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional.
Dengan dukungan anggaran sebesar Rp71 triliun, program ini dirancang untuk menjangkau berbagai kelompok rentan secara bertahap hingga 100% pada tahun 2029.
Siapa Sasaran Utama Program Makan Bergizi Gratis?
Berdasarkan data dari Kominfo dan situs Indonesiabaik, berikut adalah empat kelompok penerima utama program MBG:
1. Peserta Didik atau Pelajar PAUD hingga SMA
Termasuk siswa dari sekolah negeri dan swasta di jenjang pendidikan anak usia dini, dasar, menengah, hingga kejuruan.
Juga mencakup pendidikan khusus, pesantren, dan layanan pendidikan keagamaan lainnya.
2. Balita (Anak Usia di Bawah Lima Tahun)
Anak-anak balita menjadi salah satu prioritas untuk mendukung tumbuh kembang optimal.
3. Ibu Hamil
Kelompok ini difokuskan untuk memastikan asupan gizi memadai selama kehamilan, sehingga mendukung kesehatan ibu dan janin.
4. Ibu Menyusui
Bantuan gizi ini diberikan untuk mendukung kualitas ASI dan pemenuhan kebutuhan gizi ibu pasca-melahirkan.
Tahapan Penerapan Program
Program MBG akan dijalankan secara bertahap:
- Tahun 2025: Menjangkau sekitar 40% dari total target penerima.
- Tahun 2026: Meningkat menjadi 80% penerima.
- Tahun 2029: Ditargetkan mencapai 100% penerima di seluruh Indonesia.
Aturan Pembagian dan Jadwal Makanan Gratis
Setiap sasaran akan menerima makanan bergizi sesuai jadwal yang telah diatur:
- Anak PAUD hingga kelas 2 SD: Makanan diberikan pukul 08.00 pagi.
- Anak kelas 3–6 SD: Makanan disediakan pukul 09.30 pagi.
- Siswa SMP dan SMA: Makanan dibagikan pada jam makan siang pukul 12.00.
Dukungan Koperasi dan Ekonomi Desa
Sebanyak 1.923 koperasi, termasuk koperasi telur, sayur, ikan, dan beras, dilibatkan dalam penyediaan bahan makanan. Pelibatan koperasi ini diharapkan tidak hanya memastikan kualitas bahan makanan, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Kebijakan dan Penyesuaian Anggaran
Setiap porsi makanan bergizi disesuaikan dengan standar anggaran yang telah ditetapkan, yakni Rp10.000 per porsi.
Meski angka ini lebih rendah dari rencana awal Rp15.000, pemerintah memastikan kualitas dan kecukupan gizi tetap terpenuhi.
"Kami menargetkan agar semua anak, ibu, dan balita mendapat akses makanan bergizi yang cukup sesuai kebutuhan mereka, dengan tetap memperhatikan keberlanjutan anggaran negara," tegas Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Dengan implementasi yang bertahap dan dukungan berbagai pihak, program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam menciptakan generasi Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera. (Z-10)
Terkini Lainnya
Siapa Sasaran Utama Program Makan Bergizi Gratis?
1. Peserta Didik atau Pelajar PAUD hingga SMA
2. Balita (Anak Usia di Bawah Lima Tahun)
3. Ibu Hamil
4. Ibu Menyusui
Tahapan Penerapan Program
Aturan Pembagian dan Jadwal Makanan Gratis
Dukungan Koperasi dan Ekonomi Desa
Kebijakan dan Penyesuaian Anggaran
Berdayakan Masyarakat Rentan, Regional Indonesia Timur Raih 3 Penghargaan
Setara Institute Dorong Pemerintah Perkuat Partisipasi Kelompok Rentan dalam Pilkada
15 UMKM Berpotensi Perluas Pasar Ekspor
Kapolri Bentuk Direktorat PPA, Kompolnas: Upaya Polri Lindungi Kelompok Rentan
Ditjen HAM dan KPU Soroti Kelompok Rentan dalam Pemilu 2024
UN dan Buku Teks\
Tantangan Internalisasi Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Apa Susahnya Membereskan Masalah Hasto?
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
Dokter Buruh
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap