BMKG Minta Masyarakat Waspadai Peningkatan Intensitas Hujan pada 3 hingga 9 Januari

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang selama periode 3–9 Januari 2025.
Dari pantauan BMKG, ada fenomena atmosfer yang berpotensi memengaruhi cuaca di Indonesia dalam seminggu ke depan. Angin Monsun Asia, fenomena La Nina lemah, gelombang atmosfer, serta sirkulasi siklonik di bagian utara Indonesia menjadi faktor utama yang dapat memicu peningkatan curah hujan di berbagai wilayah.
"BMKG memantau beberapa fenomena atmosfer, termasuk Angin Monsun Asia dan La Nina lemah, yang menjadi faktor utama peningkatan potensi hujan di wilayah Indonesia. Sirkulasi siklonik dan gelombang atmosfer juga memperkuat kemungkinan cuaca ekstrem dalam seminggu ke depan,” ungkap BMKG dalam pernyataannya.
Sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat Aceh, Laut Natuna Utara, dan Samudra Pasifik utara Maluku Utara. Fenomena ini membentuk daerah konvergensi di Perairan Nias hingga Aceh, Laut Natuna Utara, dan Perairan utara Maluku Utara. Selain itu, pertemuan angin atau konfluensi juga terjadi di Sumatra bagian utara, Laut China Selatan timur Vietnam hingga Laut Natuna, dan Samudra Pasifik utara Maluku Utara. Kelembapan udara yang cenderung basah di lapisan bawah hingga atas serta labilitas lokal yang kuat semakin mendukung pembentukan awan konvektif di berbagai wilayah.
BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang selama periode 3–9 Januari 2025. Potensi hujan sedang hingga lebat terjadi di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua.
Sementara itu, hujan lebat hingga sangat lebat diperkirakan terjadi di Aceh, Sumatra Utara, Riau, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua. Potensi angin kencang juga teridentifikasi di wilayah Riau, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di wilayah yang rawan. Pastikan lingkungan sekitar bersih dari sumbatan air dan tetap pantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG,” tambah BMKG.
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang, siaga, dan memahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi terkait cuaca akan terus diperbarui sesuai perkembangan terbaru melalui situs resmi BMKG, media sosial, atau aplikasi infoBMKG. (H-3)
Terkini Lainnya
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 18 Februari 2025: Hujan Siang-Malam
Aktivitas Gempa Bumi di Jatim hingga Nusa Tenggara Tinggi, BMKG Ingatkan Warga untuk Waspada
Bawa Payung, 3 Hari ke Depan Jakarta Berpotensi Hujan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Februari 2025: Hujan sampai Rabu
Viral Hujan Jelly di Gorontalo, BMKG: Enggak Mungkin
Pemanfaatan Teknologi MP-PAWR Bisa Cegah Bencana Hidrometeorologi
Modifikasi Cuaca di Jakarta hanya untuk Cegah Cuaca Ekstrem
Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI kembali Gelar OMC hingga 21 Februari
BNPB: Waspada Bencana Susulan di Tengah Cuaca Ekstrem
Prakiraan Cuaca Jumat 14 Februari 2025: Awas Cuaca Ekstrem Melanda Sumatera hingga Indonesia Timur
Ketika Menhan AS Beretorika
Alternating Family dan Perkembangan Keluarga Generasi Z
Hilangnya Kejujuran
Proyek Genom Manusia, Pedang Bermata Dua
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap