visitaaponce.com

Pola Diet Aman Tanpa Beban, Simak dan Catat Tipsnya

Pola Diet Aman Tanpa Beban, Simak dan Catat Tipsnya
Ilustrasi(Freepik)

Diet bukan lagi hal asing di telinga banyak orang, terutama mereka yang merasa perlu menurunkan berat badan. Namun, menjalani diet sering kali tidak mudah, terutama dengan banyaknya godaan yang sulit dihindari. Salah bentuk godaan yang sering dilakukan tanpa disadari adalah mengonsumsi camilan secara berlebihan. Biasanya prilaku tersebut terjadi saat seseorang memutuskan menonton film di rumah.

Sayangnya, perilaku seperti ini kerap dianggap sepele dan justru belindung dibalik kata Love Yourself. Padahal cinta terhadap diri sendiri berarti memberikan yang terbaik untuk tubuh. Bentuk cinta diri yang nyata adalah menjaga kesehatan melalui konsumsi makanan bergizi dan membiasakan menerapkan pola hidup positif. 

Meski begitu, menjalani diet tetap menjadi tantangan bagi banyak orang. Kebiasaan lama yang sulit ditinggalkan dan aturan diet yang terkadang terlalu rumit sering kali membuat seseorang merasa terbebani. Akibatnya, banyak yang menyerah di tengah jalan.

Joseph Chang, Chairman of Nu Skin Scientific Advisory Board, menegaskan bahwa diet yang baik tidak selalu rumit. “Tidak selamanya diet itu rumit, diet bukan hanya tentang membatasi makanan, tetapi bagaimana kita memberikan nutrisi terbaik bagi tubuh. Hal tersebut dapat kita lakukan dengan mulai membiasakan mengurangi asupan nasi dan makanan berwarna putih lainnya,” jelasnya kepada Media Indonesia saat ditemui dalam acara peluncuran produk ageLOC TRME oleh Nu Skin, di Jakarta Selatan, Jumat (10/1) .

Joseph juga menekankan bahwa pendekatan seimbang dan konsisten jauh lebih efektif dibandingkan langsung menerapkan metode diet ekstrem yang justru dapat merusak kesehatan. Namun, perlu diketahui bahwa tak semua metode diet aman, apalagi jika tidak disesuaikan dengan kondisi tubuh. Lantas apa saja jenis diet yang perlu dihindari bagi orang yang memiliki riwayat lambung? 

Bahaya Diet yang Tidak Tepat

Tidak semua metode diet cocok untuk semua orang, terutama mereka yang memiliki riwayat gangguan lambung. Dr. Joseph memperingatkan bahaya metode seperti intermittent fasting bagi penderita gastritis.

“Orang dengan gastritis sebaiknya tidak mencoba intermittent fasting, karena kondisi perut kosong dapat memicu produksi asam lambung berlebih yang memperburuk gastritis,” ujarnya. 

Sebagai alternatif, ia menyarankan pola makan dengan porsi kecil sebanyak lima kali sehari. Pola ini membantu menjaga keseimbangan asam lambung sekaligus mendukung metabolisme tubuh.

Mengapa Program Diet Penting?

Program diet dinilai penting karena tidak hanya mempengaruhi penampilan fisik, tetapi juga memiliki dampak besar terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Dengan melakukan diet, seseorang dengan berat badan berlebih akan mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Dengan begitu risiko terserang berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, jantung coroner dapat diminimalisir. 

Selain itu, dengan memulai program diet yang sehat dan seimbang, tubuh dapat mendapatkan asupan gizi yang optimal, mendukung sistem kekebalan tubuh, meningkatkan energi, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Tips Diet Aman Tanpa Beban Menurut Joseph:

  1. Gaya Hidup Aktif: Gaya hidup aktif merupakan elemen penting dalam program diet. Menurut Joseph, salah satu cara yang disarankan untuk mencapainya adalah dengan menerapkan pola 3-3-3-3. Pola ini melibatkan olahraga minimal 30 menit setiap hari, tiga kali dalam seminggu, dengan target detak jantung mencapai 130 per menit selama tiga bulan. Adapun jenis olahraga yang dapat mendukung keberhasilan diet meliputi angkat beban ringan, berjalan kaki, dan jogging. Olahraga ini efektif membakar kalori sekaligus meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan konsistensi dalam menjalankan aktivitas tersebut, tubuh akan menjadi lebih bugar dan sehat, sehingga tujuan diet dapat tercapai secara optimal.
  2. Manajemen Stres: Stres adalah salah satu penyebab utama pola makan emosional. Ketika stres, tubuh sering kali mencari pelarian melalui makanan tinggi gula atau lemak. Oleh karena itu, Joseph menyarankan meditasi atau teknik relaksasi untuk mengatasinya. 
  3. Gunakan Teknologi Pendukung: Di era modern seperti sekarang, ponsel pintar dan teknologi telah menjadi bagian penting dalam mendukung berbagai aktivitas, termasuk dalam program diet.  Salah satu cara memanfaatkan teknologi untuk mengelola berat badan adalah dengan mengunduh aplikasi pintar yang dapat melacak kemajuan diet. Aplikasi itu bisa membantu pengguna memantau pola makan dan aktivitas harian secara praktis, sehingga memudahkan evaluasi apakah program diet berjalan sesuai rencana atau tidak. 
  4. Konsumsi Suplemen Pendukung: Selain menjaga pola makan dan rutin berolahraga, Dr. Joseph juga merekomendasikan penggunaan suplemen berbahan alami untuk mendukung keberhasilan diet. Suplemen ini biasanya mengandung bahan seperti kunyit, safron, dan daun mulberry, yang membantu menjaga pola makan, meningkatkan suasana hati, dan mempertahankan massa otot.
  5. Pola Makan Sehat: Joseph merekomendasikan pola makan seimbang dengan prinsip 3-3-3-3:
  • Protein: Satu porsi seukuran kepalan tangan.
  • Karbohidrat: Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau kentang, sebanyak satu tangkupan tangan.
  • Sayur dan buah: Satu porsi seukuran tangan terbuka.

Diet adalah bentuk nyata dari cinta terhadap diri sendiri. Melalui langkah kecil yang konsisten, setiap orang tidak hanya dapat mencapai berat badan ideal tetapi juga membangun kebiasaan sehat yang bermanfaat untuk jangka Panjang. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat