Tak Semua Keluarga Siap Mendidik Anak saat Libur Ramadhan

Tak Semua Keluarga Siap Mendidik Anak saat Libur Ramadhan
KEPALA Pusat Riset Pendidikan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Trina Fizzanty menilai tidak semua keluarga memiliki kemampuan untuk memberikan pendidikan yang penuh kepada anaknya, jika pemerintah meliburkan kegiatan belajar dan mengajar saat Ramadhan.
Hal ini diungkapkannya menanggapi adanya wacana libur sekolah selama Ramadhan yang mengemuka belakangan ini. ''Kita belum punya program di masyarakat yang bisa memberikan pembelajaran tentang keagamaan, sosial, dan seterusnya,'' kata Trina di Jakarta, Selasa (14/1).
Trina menyebutkan proses pendidikan anak di rumah akan mengalami berbagai macam tantangan, sebagaimana yang dialami oleh banyak orang tua saat harus membimbing anaknya dalam pembelajaran jarak jauh saat pandemi COVID-19.
Di samping itu, ia menekankan bahwa melakukan kegiatan pembelajaran yang produktif selama Ramadhan juga sejatinya bukan suatu hal yang menjadi masalah.
Meski demikian, Trina mendorong adanya upaya peningkatan porsi pembelajaran spiritual selama Ramadhan, sehingga kebutuhan pendidikan kognitif anak yang dimaksud dalam wacana peliburan kegiatan belajar mengajar bisa terpenuhi.
''Saya pikir tetaplah porsi belajar anak-anak tetap ada, cuma dikurangi saja supaya mereka punya cukup waktu untuk menguatkan kemampuan spiritualnya,'' ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyampaikan keputusan mengenai libur sekolah saat Ramadhan akan segera dibahas oleh Kemendikdasmen bersama Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Abdul Mu'ti mengungkapkan saat ini terdapat sejumlah usulan, di antaranya usulan libur secara penuh, kemudian libur sebagian di tanggal-tanggal tertentu, serta tidak ada libur sebagaimana biasanya.
''Intinya, semua itu adalah usulan-usulan yang ada di masyarakat, yang kami tentu memantau usulan-usulan itu sebagai bagian dari aspirasi publik, yang dalam konteks demokrasi itu sehat karena ada partisipasi masyarakat dalam pengambil kebijakan publik,'' ucap Mendikdasmen Abdul Mu'ti. (S-1)
Terkini Lainnya
Libur Sekolah Bulan Ramadan 2025 Ditetapkan, Simak Penjelasannya!
Sekolah Libur selama Bulan Puasa? Aturannya akan Terbit Pekan Ini
Keputusan Libur Sekolah saat Ramadhan Tunggu Surat Keputusan Tiga Menteri
BRIN Gandeng Jepang dan Malaysia Dorong Riset Pengembangan Obat Penyakit Infeksi
Pemanfaatan Teknologi MP-PAWR Bisa Cegah Bencana Hidrometeorologi
BRIN Kembangkan Sadewa dan Kamajaya untuk Mitigasi Siklon Tropis di Indonesia
BRIN-Asmindo Jalin Kerja Sama Riset Pengembangan Teknologi Pengolahan Rotan dan Bambu
BRIN Tegaskan Efisiensi Anggaran Riset Masih Dibahas
Kepala BRIN: Prioritas Riset Nasional Tetap pada Pangan, Energi, dan Kesehatan
Ketika Menhan AS Beretorika
Alternating Family dan Perkembangan Keluarga Generasi Z
Hilangnya Kejujuran
Proyek Genom Manusia, Pedang Bermata Dua
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap