Ini Tiga Tingkatan dalam Upaya Mencapai Perubahan Gaya Hidup

KETUA Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI Jaya) Ida Gunawan mengatakan ada tingkatan piramida dasar yang menjadi penentu perubahan gaya hidup, yaitu diri sendiri, bantuan ahli, dan invasif.
"Lifestyle changing itu ada dua, ada yang dilakukan diri kita sendiri dan ada yang butuh bantuan, yang butuh coach, baik dokternya akan bikin meal plan, nanti yang akan menerjemahkan adalah dietitiannya," kata Ida.
Ida menjelaskan perubahan gaya hidup yang dilakukan diri sendiri biasanya membutuhkan konsistensi dan kedisiplinan. Maka itu keberhasilannya tidak bisa 100%, bahkan mungkin 70% hingga 60% tergantung dari keteraturan melakukan perubahan gaya hidup.
Gaya hidup yang diatur sendiri juga biasanya menemukan trial and error sebelum akhirnya membutuhkan bantuan dokter atau coach agar bisa
menentukan diet dan aktivitas yang cocok.
Ia mengingatkan jika perubahan gaya hidup dilakukan sendiri dan melihat dari media sosial, perlu dicek sumber literatur yang kredibel
dan berdasarkan bukti ilmiah.
Skrining awal juga perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan dan risiko penyakit kronis.
Jika yang personal dan bantuan ahli tidak menunjukkan hasil yang memuaskan, perencanaan perubahan gaya hidup bisa dilakukan ke tingkat medikamentosa atau dengan bantuan obat.
"Jadi di sana nanti ada pemeriksaan lab, kita lakukan pemeriksaan fisiknya, kita lakukan pemberian tambahan baik suplementasi atau kalau perlu obat-obatan dan sebagainya," kata Ida.
Pengobatan harus dengan resep dokter dan sesuai dengan kondisi kesehatan secara keseluruhan, maka itu perlu pemeriksaan laboratorium lengkap untuk menentukan dosis yang tepat.
Langkah terakhir jika belum juga mencapai hasil yang diharapkan, maka akan dilakukan tindakan invasif seperti operasi dengan mengeluarkan lemak. Langkah ini biasanya dilakukan pada pasien obesitas.
Selain itu, Ida juga menyarankan untuk sedari muda melakukan aktivitas fisik dan menghindari sedentary lifestyle.
"Artinya diet dan olahraga, aktivitas, di sini menjadi basic kehidupan manusia," katanya. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Program Makan Bergizi Gratis Perlu Evaluasi Rutin
Aksi 3 Langkah Maju Dukung Anak Generasi Maju Bebas Stunting
Buah dan Sayur Tidak Mendominasi Menjadi Makanan Utama MPASI
Ini Asupan gizi yang Anda Butuhkan untuk Menjaga Daya Tahan di Musim Hujan
Pengetahuan tentang Asupan Gizi Berimbang Harus Menjadi Pemahaman Dasar Orangtua
Risiko Perubahan Iklim
Tantangan Pendidikan Muhammadiyah Menghadapi Perubahan Iklim
Sekilas Beberapa Persoalan Kesehatan dan Kedokteran di RI
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap