BUMN Malaysia Antusias Sambut Kehadiran AI Talent Management ESQ

SETELAHSetelah AI Talent Management ESQ launching di Indonesia, ESQ Corp, melalui anak perusahaannya ACT Consulting International, melakukan peluncuran hal serupa di Malaysia, sebagai respon atas tingginya animo dari Government-Linked Company (GLC) atau perusahaan-perusahaan yang berada di bawah otoritas kerajaan Malaysia atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Malaysia.
Kegiatan ini dilakukan dalam sesi ACT Executive Talk dengan tema "Artificial Intellegence (AI) and Workforce Agility" di Petrosains (Galaxy Hall) bertempat di Petrosains (Galaxy Hall), Suria KLCC, Petronas Twin Towers, pada Rabu (15/1).
Dalam paparannya, Pendiri ESQ Corp Ary Ginanjar mengatakan, di era transformasi digital saat ini, dengan peran besar internet sehingga jarak antara pemberi dan penerima kerja tak lagi jadi batasan, karena adanya tren gig economy yang terus berkembang.
“Kita berada di era Industry 5.0 (Personalization Humanization), era digital, dari sinilah lahir gig economy. Sumber daya manusia (SDM) kita bekerja tidak lagi ingin di kantor, ingin fleksibel bekerja dimana pun, lalu 3 sampai 6 bulan kemudian resign. Tentu itu cukup menguras waktu untuk memonitor SDM,” jelas Ary Ginanjar.
Untuk itu, Ary Ginanjar memberikan solusi melalui Gig Leadership Model, adalah sebuah konsep seperti rumah yakni terdapat fondasi, tiang, dan atap.
“Perkuat fondasi atau Strength and Agility Through Grand Why. Lalu ditopang dengan 2 tiang Accuracy in Selecting dan Speed Through AI. Setelah itu, dinaungi oleh atap yaitu knowledge dan skill,” tutur Ary Ginanjar.
"Kita harus perkuat fondasinya, perkuat niat setiap SDM dengan Grand Why (mengetahui makna dan tujuan dalam hidup). Grand Why, alasan luhur kita bekerja hanya untuk pengabdian kepada Tuhan yang Maha Esa, sehingga totalitas tanpa batas,” imbuhnya.
Kata Ary Ginanjar, dengan mengetahui Talent DNA setiap SDM akan di posisikan di tempat yang tepat sesuai bidangnya dan memiliki semangat yang berkobar dalam bekerja tanpa diperintah, serta akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan secara eksponensial.
“Apalagi TalentDNA nya ini berbasis AI atau yang kita kenal AI Talent Management. Semua itu akan lebih lengkap jika SDM nya juga dibekali kompetensi yang mumpuni," ungkap Ary Ginanjar.
Masih menurut Ary Ginanjar, momentum ini menjadi bersejarah bagi ACT Consulting International anak perusahaan ESQ, resmi melaunching AI Talent Management di Negara Jiran Malaysia. Ini adalah langkah besar untuk membawa solusi AI dalam pengelolaan talenta ke level internasional.
“Kenapa di Malaysia? Karena begitu banyak syarikat termasuk GLC atau BUMN Malaysia yang antusias menyambut serta menggunakan solusi inovatif ini untuk mengelola SDM mereka,” ungkap Ary Ginanjar
“Pelbagai syarikat termasuk GLC atau BUMN Malaysia mereka mempergunakan konsep atau tools AI TalentDNA di dalam rekrutmen, seleksi dan mutasi dengan kecepatan yang sangat tinggi, dengan ketepatan yang sangat akurat,” tambahnya.
Ary Ginanjar berharap karyanya ini bermanfaat bukan hanya di Indonesia dan Malaysia tetapi untuk dunia dalam menghadapi gig era perubahan yang sangat cepat dan memerlukan ketepatan, kecepatan, dan efisiensi dalam memilih dan memilah sumber daya manusia bertalenta.
“Dengan segala kerendahan hati, mohon doa dari Indonesia agar karya anak bangsa ini bisa Go Internasional dan mengangkat harkat martabat bangsa di mata dunia,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama Former CEO Malaysia Airports Holdings Berhad Raja Azmi Bin Raja Nazuddin menuturkan AI Talent Management sebagai solusi tepat dalam menjaring SDM unggul yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.
“Kami akan memandu Anda melalui fase pelaksanaan, dengan fokus pada manajemen perubahan yang efektif untuk memastikan transisi yang lancar dan hasil yang bertahan lama,” ungkap Raja Azmi.
“Terakhir, komitmen kami terhadap pemantauan dan evaluasi akan mendorong peningkatan berkelanjutan, yang memungkinkan organisasi Anda beradaptasi dan berkembang dalam lingkungan yang terus berubah," tandasnya. (Z-1)
Terkini Lainnya
Menteri UMKM Buka Peluang Perluasan Akses Pasar UMKM ke Malaysia
Menteri P2MI Minta Malaysia Transparan soal Penangkapan 1 WNI
Korban Tewas Penembakan WNI di Malaysia Bertambah Jadi 2 Orang
Gandeng AICB Malaysia, Perbanas Institute Tingkatkan Kompetensi di Sektor Keuangan Global
Nyawa WNI Melayang Bertambah Seusai Ditembak Aparat Malaysia
Indonesia Minta Malaysia Beri Akses untuk Temui Korban Penembakan
Erick Thohir Copot Dirut Bulog, Mayor Jenderal TNI Jadi Pengganti
Mengenal Sosok Bos Baru Perum Bulog, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya
Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa Rachmatarwata dalam Megakorupsi Jiwasraya
Strategi BUMN Berdayakan UMKM agar makin Berkembang
RUU BUMN Disahkan, DPR Yakin Daya Saing BUMN Semakin Optimal
RUU BUMN Disahkan, Ini Penjelasan DPR soal Kewenangan Penunjukan Direksi dan Komisaris
Menempatkan Deep Learning pada Tes Kompetensi Akademik
Risiko Kampus Tarik Tambang
Masa Depan Industri Tembaga
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap