Industri Pariwisata Berkembang Pesat, Peluang Karier Terbuka Lebar

INDUSTRI pariwisata menjadi salah satu sektor yang berkembang pesat di seluruh dunia termasuk Indonesia. Dengan makin meningkatnya minat wisatawan domestik dan internasional, banyak peluang kerja terbuka luas pada sektor ini.
"Program studi pariwisata menjadi pilihan relevan bagi mereka yang tertarik berkarier di dunia pariwisata, perhotelan, dan industri terkait lainnya," kata Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Ani Wijayanti, di Jakarta, Rabu (5/2).
Dia menjelaskan peluang karier tersebut antara lain bisa jadi manajer hotel atau resor pariwisata dan perhotelan. "Lulusan program studi pariwisata dapat bekerja sebagai manajer hotel atau resor yang bertanggung jawab pada pengelolaan operasional, layanan pelanggan, dan strategi pemasaran,” kata Ani.
Kemudian, bisa menjadi tourism planner atau konsultan pariwisata. Menurutnya, perencanaan pariwisata yang baik amat penting untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan keberlanjutan destinasi wisata. "Sebagai tourism planner atau konsultan, lulusan dapat merancang program wisata, mengembangkan destinasi baru, serta memberikan saran kepada pemerintah atau pengusaha pariwisata," terangnya.
Selanjutnya, bisa menjadi pemandu wisata (tour guide). Pemandu wisata adalah profesi yang dibutuhkan untuk mendampingi wisatawan.
"Sebagai pemandu wisata, lulusan akan memandu wisatawan, memberikan informasi, dan memastikan kenyamanan mereka selama perjalanan,” ucapnya.
Peluang karier lainnya bisa jadi event organizer (EO). Ani menjelaskan industri pariwisata juga terkait erat dengan event dan festival.
"Sebagai event organizer, lulusan dapat merencanakan dan mengelola acara besar, seperti konferensi internasional, festival budaya, atau acara promosi destinasi wisata," katanya.
Selain itu, peluang karier juga terbuka untuk menjadi marketing dan public relations (PR) di industri pariwisata yang mempromosikan destinasi wisata melalui berbagai platform digital dan tradisional sebagai bagian penting industri pariwisata.
"Lulusan pariwisata dapat bekerja di bidang marketing dan PR untuk perusahaan pariwisata, agen perjalanan, atau otoritas pariwisata,” jelasnya.
"Terakhir, juga bisa menjadi Kepala Dinas Pariwisata. Bagi mereka yang tertarik pada sektor publik, jadi kepala dinas pariwisata di tingkat daerah bisa jadi pilihan karier."
“Mereka bertanggung jawab merencanakan dan melaksanakan kebijakan pariwisata lokal, serta mengembangkan potensi daerah,” ujarnya.
Dia menambahkan UBSI merupakan salah satu perguruan tinggi yang menawarkan program studi pariwisata, antara lain terdapat di Jl Ringroad Barat, Gamping Kidul, Yogyakarta.
“Program studi itu dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan di dunia pariwisata, dengan fokus pada dunia perhotelan, pengembangan destinasi wisata, manajemen hotel, perencanaan perjalanan, serta pemasaran dan promosi pariwisata,” tutup Ani. (H-2)
Terkini Lainnya
BINUS Buka Program Sarjana Creative Digital Communication untuk Jawab Tantangan di Masa Depan
Wamendiktisaintek Minta Kampus Sediakan Prodi yang Sesuai Kebutuhan Lingkungan Sekitar
Prodi Hubungan Internasional President University Banyak Diminati, Bisa Lulus Tiga Tahun
Kemampuan Teknologi dan Bisnis Bekali Mahasiswa Kerja di Dunia Digital
Perkembangan Era Digital Tuntut Profesional Kelola Krisis Komunikasi
Digital Minimalism dan Kebermaknaan Hidup
Terapi dengan Menulis
Memaknai Valentine sebagai Peringatan, bukan Perayaan
Proyek Genom Manusia, Pedang Bermata Dua
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap