Tambahan 900 Tabung 3 Kg Terbanyak untuk Klaten

DAERAH Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mendapatkan alokasi tambahan gas LPG 3Kg sebanyak 900.000 tabung. Jumlah ini setara dengan 60% kebutuhan gas LPG 3Kg bulan Februari untuk kedua provinsi ini.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan, Rabu (5/2) menjelaskan, tambahan tersebut akan dialokasikan ke area-area Solo Raya, Daerah Istimewa Yogyakarta, Tegal Raya, Semarang Raya dan Kudus Raya serta Kedu Raya. .
Menurut dia, alokasi terbanyak untuk area Solo Raya yang mencapai 270.000 tabung. "Area Solo Raya meliputi Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Boyolali, Sragen dan Karanganyar. Untuk area ini terbanyak alokasi untuk Kabupaten Klaten sebanyak 54.320 tabung," jelasnya. Sedangkan Kota Surakarta mendapat alokasi 30.720 tabung, Kabupaten Sukaharjo (40.720 tabung), Kabupaten Wonogiri (25.800 tabung), Kabupaten Boyolali (43.680 tabung), Kabupaten Karanganyar (38.560 tabung serta Kabupaten Sragen (36.000). "Terbanyak ya Klaten," katanya.
Sedangkan area lainnya, Daerah Istimewa Yogyakarta mendapat alokasi 95.400 tabung dengan rincian Kota Yogyakarta 16.720 tabung, Kabupaten Sleman 33.480 tabung, Bantul 19.000 tabung, Kulon Progo 16.000 tabung dan Gunungkidul 10.200 tabung.
Area Tegal Raya, Kabupaten Tegal (25.760 tabung), Kota Tegal (7.280 tabung), Kota Pekalongan (6.720 tabung) Kabupaten Pekalongan (13.440 tabung), Kabupaten Brebes (31.920 tabung), Kabupaten Batang (13.000 tabung), Kabupaten Pemalang (19.040 tabung),
Taufiq menambahkan, untuk Area Semarang Raya mendapat alokasi 16.720 tabung dengan rician Kota Semarang 66.080 tabung, Kabupaten Semarang (25.760 tabung), Kota Salatiga (5.600 tabung), Kabupaten Kendal (16.240 tabung), Kabupaten Demak (20.160 tabung) dan Kabupaten Grobogan (27.440 tabung).
Sementara Kedu Raya yang mendapat alokasi 89.560 tabung, didistribusikan ke Kabupaten Purworejo (27.560 tabung), Kabupaten Temanggung (17.360 tabung), Kabupaten Wonosobo (13.440 tabung), Kabupaten Magelang 24.160 tabung) dan Kota Magelang (7.040 tabung).
Banyumas Raya terbagi untuk Kabupaten Kebumen (21.280 tabung), Kabupaten Cilacap (28.000 tabung), Kabupaten Banjarnegara (13.440 tabung) dan Kabupaten Purbalingga (16.800 tabung), serta Area Kudus Raya sebanyak 77.840 tabung akan didistribusikan ke Kabupaten Kudus (17.920 tabung), Kabupaten Pati (17.360 tabung), Kabupaten Jepara (19.040 tabung), Kabupaten Rembang (10.080 tanung) dan Kabupaten Blora juga 10.080 tabung. (S-1)
Terkini Lainnya
Akademisi Sumut Kritisi Keharusan Beli Elpiji 3 Kg di Pangkalan
Pertamina Patra Niaga Dukung Kebijakan Pemerintah Soal Elpiji 3 Kg
Pasokan Gas 3 Kg di Gresik Dikurang, Konsumen Resah
Labuan Bajo Krisis BBM, Pariwisata Terancam Lumpuh
Labuan Bajo Alami Krisis BBM, Pariwisata Terancam Lumpuh
Tren Kasus Suspek PMK Menurun di Klaten
Pemkab Klaten Sambut Positif Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Pasokan Tersendat, Sejumlah Pangkalan Elpiji 3 Kilogram di Klaten Kehabisan Stok
KBMKB XXVII Upaya Percepatan Pembangunan Desa Jelobo
Kasus PMK di Klaten Bertambah, 1.236 Sapi telah Divaksinasi
Melampaui Kebijakan Gincu Pendidikan
Afirmasi untuk Pengesahan RUU PPRT
Uskup Maumere tidak Rampas Tanah Umatnya (Tanggapan Berita Miring dari UCA News)
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap