visitaaponce.com

Pengunduran Diri Gantz Tambah Tekanan pada Netanyahu

Pengunduran Diri Gantz Tambah Tekanan pada Netanyahu
Benny Gantz, anggota kabinet perang Israel, mengundurkan diri.(X/@gantzbe)

ANALIS dari studi Israel di Universitas California, Los Angeles (UCLA), profesor Dov Waxman, menyampaikan potensi dampak kepergian Benny Gantz dari pemerintahan Benjamin Netanyahu

Waxman mencatat bahwa partai Gantz, Partai Persatuan Nasional, bukanlah bagian dari koalisi pemerintahan awal Netanyahu dan keputusannya untuk bergabung dengan pemerintahan persatuan memberi koalisi tersebut legitimasi domestik.

Dengan pengunduran diri Gantz, tekanan politik terhadap perdana menteri kemungkinan akan meningkat, baik di dalam maupun luar negeri.

Baca juga : Anggota Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mengundurkan Diri 

“Pemerintahan ini sangat tidak populer bahkan sebelum tanggal 7 Oktober, namun masuknya Gantz ke dalam pemerintahan menstabilkan pemerintahan dan memberinya legitimasi dalam negeri," kata Waxman dilansir Al Jazeera Senin (10/6).

Tanpa Gantz dan mitra-mitranya, pemerintah akan kehilangan legitimasi dalam negeri dan hal ini akan meningkatkan tekanan pada Netanyahu untuk mengadakan pemilu dini.

“Tetapi saya tidak berpikir Netanyahu akan melakukan hal itu karena dia tahu bahwa, setidaknya menurut jajak pendapat saat ini, partainya akan kalah dalam pemilu tersebut. Dia dan mitra koalisinya bertekad untuk mempertahankan kekuasaan selama mungkin," jelasnya.

Baca juga : Kabinet Perang Benjamin Netanyahu Diambang Perpecahan

Dia menambahkan bahwa secara internasional, khususnya di Barat dan Amerika Serikat, Gantz dipandang, benar atau tidak, sebagai semacam pengaruh yang moderat.

"Saya pikir hal itu mengurangi beberapa tekanan internasional yang mungkin dihadapi Netanyahu. Tanpa kehadiran Gantz, saya pikir Netanyahu kemungkinan akan menghadapi lebih banyak tekanan dari pemerintahan Biden dan lebih banyak tekanan internasional karena sejujurnya, itulah satu-satunya pengaruh moderat yang akan dihadapi Netanyahu saat ini. Jadi, tekanan internasional, menurut saya, kemungkinan besar akan meningkat," pungkasnya.

Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz mengundurkan diri dari pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu pada Minggu (9/6) waktu setempat.

Gantz melepaskan jabatannya sebagai menteri kabinet perang setelah menilai kurangnya strategi pascaperang Israel di Jalur Gaza. (Aljazeera/fer/P-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat