JK Kematian Haniyeh tidak Ditangani Baik, Perang Besar Hancurkan Timur Tengah
JUSUF Kalla yakin semua negara menginginkan perdamaian antara Palestina dengan Israel. Karenanya, kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, harus ditangani dengan lebih baik. Jika tidak, ia khawatir perang besar akan menghancurkan Timur Tengah.
"Memang kalau tidak ditangani dengan baik ini bisa meluas. Jadi dibutuhkan ketenangan. Iran dan Turki punya kemampuan persenjataan yang kuat tetapi saya pikir akan menghancurkan seluruh Timur Tengah apabila mereka semua melancarkan perang besar itu," kata Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla atau JK usai menghadiri pemakaman pimpinan Hamas Ismail Haniyeh di Qatar.
Seperti diketahui, JK terbang ke Qatar untuk menghadiri langsung pemakaman Haniyeh. Kedatangan JK untuk memenuhi harapan rakyat Palestina agar hadir dalam pemakaman tersebut sebagai delegasi dari Indonesia.
Baca juga : JK Hadiri Pemakaman Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Qatar
"Ini memenuhi harapan agar mengirimkan delegasi Indonesia ke sana dan kami diundang menghadiri pemakaman almarhum Ismail Haniyeh," kata JK di Bandara Soekarno Hatta sebelum bertolak ke Qatar, sehari sebelumnya.
Indonesia, lanjut JK, mengupayakan dua hal. "Kita ingin mendorong upaya mereka bersatu (Hamas dan Fatah) serta mendorong perdamaian yang adil antara Palestina dengan Israel," tegas JK.
Komunikasi Ketua Umum PMI dengan almarhum Haniyeh terjalin dalam misi khusus dalam upaya menyelesaikan konflik antara Hamas dan gerakan Fatah. Bagi JK, rekonsiliasi penting dalam menyatukan kekuatan untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina.
Baik Hamas maupun Fatah telah berupaya melakukan pertemuan tersebut. Bahkan keduanya melakukan pertemuan di Beijing. Menurut JK, bahwa almarhum Haniyeh berharap bisa datang ke Indonesia bersama tokoh-tokoh Fatah setelah dari Beijing.
"Namun hari ini, Haniyeh dipanggil Allah ke rahmatullah," kata JK saat mendengar Haniyeh tewas setelah mendapat serangan di Teheran. (Z-2)
Terkini Lainnya
Tuntut Kesepakatan Pertukaran Sandera, Pengunjuk Rasa Blokir Jalan Menuju Kantor Netanyahu
Pesan Brigade Al-Qassam dalam Setahun Serangan ke Israel
Hizbullah Dukung Parlemen Libanon Capai Gencatan Senjata dengan Israel
Israel Klaim Tewaskan Komandan Hizbullah Suhail Hussein Husseini
Lebih dari Sepertiga Warga Israel Anggap Hamas Menang Perang
Hizbullah, Hamas, Houthi Kompak Serang Israel
Demokrasi Diyakini Tetap Terjaga meski Tanpa Oposisi
Pelantikan Presiden 20 Oktober, Jusuf Kalla: Kalau Diundang, Ya Hadir
JK Ungkap Tahapan Hilirisasi Industri Sawit
Tim Jusuf Kalla, Juha Christensen, Disebut Fasilitasi Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens
Ini Respons Jusuf Kalla Soal Munculnya Gerakan Tolak RK
Saran JK ke Prabowo: Jangan Pilih Menteri yang Bikin Rugi
Balada Generasi Sandwich di Indonesia
Perdagangan Internasional: Menavigasi Tantangan dan Peluang Baru
Air, Sanitasi, dan Higienis (WASH)
Pemerintahan Baru dan Reformasi Pemilu
Pembangunan Manusia dan Makan Bergizi Anak Sekolah
Menunggu Perang Besar Hizbullah-Israel
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap