visitaaponce.com

Dukung Palestina, Hizbullah Tembakkan 30 Roket ke Israel

Dukung Palestina, Hizbullah Tembakkan 30 Roket ke Israel
Serangan Israel di Libanon.(Dok Al-Jazeera)

HIZBULLAH menembakkan sekitar 30 roket dari Libanon menuju Israel utara pada Minggu (11/8) malam. Ketegangan di wilayah tersebut masih tinggi menyusul pembunuhan seorang pemimpin Hamas Ismail Haniyeh bulan lalu.

Serangkaian roket diluncurkan setelah serangan udara Israel di bagian selatan Libanon melukai 12 orang, menurut laporan dai New York Post.

Organisasi yang didukung Iran itu mengatakan pihaknya melancarkan serangan tersebut untuk mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza yang dilanda perang dan sebagai pembalasan atas serangan Israel di Libanon selatan.

Baca juga : Iran Ingatkan Perang Gaza Meningkat jika Gencatan Senjata Berakhir

Pasukan Israel mengatakan tidak ada korban luka akibat lebih dari dua lusin roket Hizbullah karena beberapa jatuh di ruang terbuka.

Wilayah ini masih diliputi kecemasan menyusul pembunuhan pemimpin tertinggi Hamas Ismail Haniyeh bulan lalu di Teheran ketika Israel melanjutkan kampanye militernya di Gaza setelah serangan 7 Oktober.

Sumber mengatakan kepada Axios pada Minggu (11/8) bahwa intelijen Israel yakin Iran telah memutuskan untuk menyerang negaranya dalam beberapa hari mendatang.

Baca juga : Meski Libanon Menderita, Hizbullah tidak Gentar Lawan Israel

Hamas dan Israel dijadwalkan untuk mengambil bagian dalam perundingan penyanderaan pada Kamis. Namun Hamas mengatakan pada Minggu bahwa mereka mundur dari perundingan tersebut.

Beberapa jam sebelum Hamas mengeluarkan pernyataannya, sumber yang mengetahui perundingan gencatan senjata mengatakan kepada CNN bahwa pemimpin Hamas Yahya Sinwar kini meminta mediator Mesir dan Qatar untuk membantu mendorong diakhirinya pertempuran.

Instruksi bagi penduduk di Israel tidak berubah karena perang yang lebih besar mungkin terjadi. "IDF dan lembaga keamanan memantau musuh-musuh kami dan perkembangan di Timur Tengah dengan penekanan pada Iran dan Hizbullah serta terus-menerus menilai situasinya," kata juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari, melalui CNN.

Baca juga : AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah

"Pasukan IDF dikerahkan dan dipersiapkan dengan kesiapan tinggi. Jika ada kebutuhan untuk mengubah instruksi, kami akan memperbaruinya melalui pesan tertib di saluran resmi," sebutnya

Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah memerintahkan kapal selam berpeluru kendali ke Timur Tengah dan menginstruksikan kelompok penyerang kapal induk USS Abraham Lincoln untuk mencapai wilayah tersebut lebih cepat.

Departemen Pertahanan menyampaikan bahwa Austin berbicara dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Minggu dan memperjelas komitmen Amerika untuk mengambil setiap langkah yang mungkin untuk membela Israel dan mencatat penguatan postur dan kemampuan kekuatan militer Amerika di seluruh Timur Tengah sehubungan dengan meningkatnya ketegangan regional. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat