PBB Kutuk Israel Bunuh Warga di Sekolah Penampungan Gaza
SEKRETARIS Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk serangan udara Israel pada akhir pekan lalu ke sekolah yang menjadi tempat penampungan di Kota Gaza, Palestina, hingga menewaskan sedikitnya 100 orang.
"Sekretaris Jenderal mengutuk terus hilangnya nyawa di Gaza, termasuk wanita dan anak-anak, saat serangan dahsyat Israel terhadap sekolah Al-Tabeen di Kota Gaza yang melindungi ratusan keluarga Palestina yang mengungsi," kata wakil juru bicara PBB Farhan Haq, Senin (12/8).
Haq menuturkan bahwa Guterres merasa kecewa melihat ketentuan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2735 tetap tidak dilaksanakan. Oleh karena itu, kata jubir, Sekjen PBB menyambut baik upaya mediasi yang dilakukan para pemimpin Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar.
Baca juga : Israel Lakukan Genosida Gaza Pakai Senjata AS dan Eropa
Sekjen mendesak kedua pihak yang berkonflik untuk bergabung kembali dalam negosiasi serta menyelesaikan kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera.
Guterres, kata Haq, menegaskan kembali permohonannya agar gencatan senjata dan pembebasan semua sandera tanpa syarat segera diwujudkan.
Sekjen juga menggarisbawahi perlunya menjamin perlindungan warga sipil dan akses kemanusiaan tanpa hambatan dan aman ke dalam dan di seluruh Gaza.
Baca juga : Bantuan Gaza Sulit Masuk akibat Perintah Evakuasi Israel
"Sekretaris Jenderal menggarisbawahi bahwa hukum humaniter internasional, termasuk prinsip-prinsip pembedaan, proporsionalitas dan tindakan pencegahan dan penyerangan harus ditegakkan di seluruh Gaza sepanjang waktu," tutur Haq.
Setidaknya 100 orang tewas dan banyak yang terluka pada Sabtu (10/8) ketika pesawat Israel menyerang para warga Palestina yang sedang melaksanakan salat Subuh di sekolah Al-Tabeen di daerah Al-Daraj, Kota Gaza.
Israel, yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB soal gencatan senjata segera, menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan pada 7 Oktober 2023 oleh kelompok pejuang Palestina, Hamas.
Serangan Israel telah menewaskan hampir 40.000 orang. Sebagian besar ialah wanita dan anak-anak. Lebih dari 92.000 lain terluka, menurut otoritas kesehatan setempat. (Ant/Z-2)
Terkini Lainnya
Saat Genosida Gaza, AS Setujui Penjualan Alat Militer ke Israel
Ekonomi Jalur Gaza dan Tepi Barat Hancur
Israel Tuduh Staf UNRWA yang Terbunuh di Gaza Anggota Hamas
Empat Pembantaian Rakyat Palestina oleh Israel dengan Senjata AS
Setahun Genosida Gaza, Boikot Produk Afiliasi Israel Digemakan
Palestina Tegaskan tidak Ada Kesepakatan dengan Israel tanpa Gencatan Senjata
Israel Terus Buru Yahya Sinwar
Palestina Sambut Baik Komitmen Arab dan Eropa terhadap Solusi 2 Negara
Ayah Aktivis Turki-AS yang Terbunuh Harap Amerika Berikan Keadilan
Pembunuhan Aktivis Turki-Amerika oleh Israel, Gedung Putih: Tindakan Keji
Heboh Video Al-Aqsa Terbakar, Palestina Ingatkan Hasutan Israel Menguat
Refleksi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Mendialogkan Pemikiran Fransiskan dengan Perspektif Sufi Yunus Emre
Krisis Mental Remaja: Tantangan Terlupakan
Man of Integrity Faisal Basri dan Hal-Hal yang belum Selesai
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap