10 Negara paling Damai dan tidak Damai Sepanjang 2023
SEMBILAN puluh tujuh negara mengalami kemerosotan perdamaian pada 2023 dan jumlah yang hampir sama saat ini terlibat dalam konflik di luar perbatasan mereka. Ini menurut laporan yang dirilis di tengah perang mematikan yang terus berlanjut antara Israel dan Hamas serta Rusia dan Ukraina.
Temuan dari lembaga pemikir Institute for Economics & Peace menunjukkan bahwa 65 negara mengalami peningkatan perdamaian pada 2023. Sebanyak 97 negara yang mengalami penurunan skor berdasarkan 23 indikator perdamaian ialah yang paling banyak mengalaminya dalam satu tahun sejak Indeks Perdamaian Global tahunan pertama kali dirilis lebih dari satu dekade lalu dan kesenjangan antara negara-negara yang paling dan paling tidak damai lebih lebar dari sebelumnya.
"Edisi ke-18 Indeks Perdamaian Global mengungkapkan bahwa dunia berada di persimpangan jalan," demikian bunyi pengarahan tentang data terbaru. Konflik di Gaza dan perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung menjadi pendorong utama penurunan perdamaian global, dengan total kematian akibat pertempuran mencapai 162.000 tahun lalu, menurut laporan itu.
Baca juga: 25 Negara dengan Populasi Terbanyak pada 2023
Ke-56 konflik terkini yang dicatat oleh lembaga tersebut juga merupakan yang terbanyak sejak berakhirnya Perang Dunia II. Kekerasan tersebut memiliki konsekuensi di luar korban yakni 110 juta orang menjadi pengungsi atau mengungsi secara internal karena konflik kekerasan.
Namun, beberapa negara dinilai sangat damai pada 2023 berdasarkan 23 indikator indeks tersebut, yang bertujuan menilai tidak ada kekerasan atau ketakutan akan kekerasan dan mencakup jumlah kematian akibat konflik internal dan eksternal, penilaian kualitatif ketidakstabilan politik, dan pengeluaran militer sebagai persentase dari produk domestik bruto, antara lain. Negara-negara diberi skor pada skala 1 hingga 5 untuk setiap indikator, dengan skor yang lebih rendah berarti lebih damai.
Islandia--dengan skor keseluruhan 1,112--berada di puncak peringkat kedamaian untuk tahun kedua berturut-turut. Lima negara lain--El Salvador, Uni Emirat Arab, Nikaragua, Yunani, dan Myanmar--tidak muncul di atas posisi nomor 40 tetapi mengalami peningkatan terbesar pada 2023. Berikut rinciannya sebagaimana dilansir US News pada Juni 2024.
Baca juga : Pengertian Benua dan Awal Mula serta Perbedaan Jumlahnya
10 Negara paling Damai pada 2023
1. Islandia skor 1.112.
2. Irlandia skor 1.303.
3. Austria skor 1.313.
4. Selandia Baru skor 1.323.
5. Singapura skor 1.339.
6. Swiss skor 1.35.
7. Portugal skor 1.372.
8. Denmark skor 1.382.
9. Slovenia skor 1.395.
10. Malaysia skor 1.427.
Baca juga: Republik Islam Iran Sejarah Singkat, Agama, Daratan, dan Iklim
Di bagian bawah daftar di nomor 163 ialah Yaman, yang selama bertahun-tahun telah menghadapi konflik antara pemerintahnya dan pemberontak Houthi yang didukung Iran. Tepat di atas Yaman dalam peringkat tersebut ialah Sudan, Sudan Selatan, dan Afghanistan. Ukraina, Rusia, dan Israel juga berada di 10 terbawah.
Palestina dianggap sebagai negara dalam laporan tersebut dan berada di peringkat nomor 145 setelah turun sembilan peringkat dari tahun ke tahun. Israel juga turun 11 peringkat dari tahun ke tahun.
Baca juga: 10 Negara dengan Peraih Medali Terbanyak Olimpiade sejak 2000
10 Negara paling tidak Damai pada 2023
163. Yaman skor 3.397.
162. Sudan skor 3.327.
161. Sudan Selatan skor 3.324.
160. Afghanistan skor 3.294.
159. Ukraina skor 3.28.
158. Republik Demokratik Kongo skor 3.264.
157. Rusia skor 3.249.
156. Suriah skor 3.173.
155. Israel skor 3.115.
154. Mali skor 3.095.
Baca juga: Benua Asia Letak, Luas, dan Negara-Negara di Dalamnya
Negara lain dengan penurunan skor terbesar ialah Gabon (turun 18 peringkat dari tahun ke tahun), Ekuador, dan Haiti.
Amerika Serikat turun dua peringkat ke nomor 132 dalam peringkat tersebut, dan termasuk di antara negara-negara dengan skor tertinggi--atau terburuk--untuk indikator konflik eksternal yang diperjuangkan.
Lembaga tersebut mencatat dalam laporan bahwa pendorong utama kemerosotan perdamaian Amerika secara keseluruhan ialah peningkatan jumlah serangan bermotif politik dan penembakan massal yang mengakibatkan 22 kematian pada tahun 2023. AS juga memiliki kemampuan militer tiga kali lipat dari Tiongkok, menurut sistem penilaian baru dalam indeks tersebut.
Khususnya, beberapa negara di puncak Indeks Perdamaian Global juga dianggap sebagai negara teraman di dunia, menurut survei global yang menginformasikan edisi terbaru peringkat Negara Terbaik oleh US News. Negara-negara tersebut termasuk Swiss, Kanada, Finlandia, dan Austria. (Z-2)
Terkini Lainnya
10 Negara paling Damai pada 2023
10 Negara paling tidak Damai pada 2023
Indonesia Ingin Timur Tengah Damai
Election Visit Program 2024: Berharap Pemilu Indonesia Berjalan Damai dan Demokratis
Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Surakarta Deklarasi Pemilu Damai
Kawal Pemilu Damai, Paguyuban Lora-Santri Madura Gelar Zikir Akbar di Sumenep
Ketua BEM UMJ Ajak Mahasiswa Dorong Pemilu 2024 Berjalan Damai dan Jurdil
Fikri/Daniel Atasi Tantangan Babak Pertama Hong Kong Terbuka
Biosolutions, Pemanfaatan Sumber Daya Biologis untuk Tingkatkan Produksi Pangan
Newcastle United Rekrut William Osula
Kasper Schmeichel Gabung ke Celtics
Nagelsmann Sebut Kemenangan Jerman atas Denmark Penuh Drama
Pertautan Muslim Indonesia dan Tiongkok Menyambut 75 Tahun Hubungan Diplomatik Dua Bangsa
75 Tahun Tiongkok dan Ambisi Globalnya Langkah Strategis Indonesia
Menyiapkan Generasi Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Pembangunan Manusia dan Makan Bergizi Anak Sekolah
Menunggu Perang Besar Hizbullah-Israel
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap