DK PBB Tanggapi Serangan Israel yang Menargetkan Bantuan Kemanusiaan
DEWAN Keamanan (DK) PBB mengkritik tentara Israel karena menembaki kendaraan Program Pangan Dunia (WFP) berulangkali di pos pemeriksaan yang menyebabkan organisasi itu menghentikan pergerakan stafnya di Gaza. Tiongkok juga merasa terkejut dan sangat prihatin atas pernyataan ekstrem tersebut yang berisiko mengundang kecaman global.
"Kami terkejut dengan laporan kemarin (Rabu) bahwa militer Israel (IDF) menembaki kendaraan WFP berulang kali," kata Wakil Perwakilan Tetap Amerika Serikat (AS) untuk PBB Robert Wood dalam sebuah sidang di DK PBB, dilansir Anadolu, Jumat (30/8).
Dia memberitahu Dewan bahwa Israel telah memberitahu AS pihaknya telah menyelidiki insiden terbaru, yang menurut peninjauan pertama merupakan akibat dari kesalahan komunikasi antara unit IDF. Wood melanjutkan bahwa AS telah mendesak Israel untuk segera memperbaiki masalah dalam sistem mereka yang membuat hal tersebut terjadi.
Baca juga : Serangan Israel Menewaskan 20 Warga Gaza
Wood mengatakan Israel tidak hanya harus mengakui kesalahannya tetapi juga mengambil tindakan nyata untuk memastikan IDF tidak menembaki personel PBB lagi. Karena hal tersebut meningkatkan resiko bagi aktor kemanusiaan baik di Gaza maupun secara global.
Wood juga menegaskan pentingnya kampanye vaksin polio yang akan dilakukan di Gaza dan menuntut Israel menghindari perintah evakuasi lebih lanjut selama kampanye tersebut. "Intinya adalah agar para pekerja kemanusiaan di lapangan, termasuk badan-badan PBB dan LSM lainnya, harus berada dalam kondisi aman untuk mendistribusikan vaksin," katanya.
Ia lebih lanjut menyoroti perlunya kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan mendesak semua negara anggota untuk berkontribusi dalam upaya mencapainya. Utusan Inggris untuk PBB James Kariuki, juga menyatakan pentingnya keberhasilan vaksinasi polio dan menuntut agar semua lokasi vaksinasi dilindungi.
Baca juga : DK PBB Kecam Kebiadaban Baru Israel
Lebih lanjut dia mengecam perintah evakuasi Israel dan mengatakan perintah itu menyebabkan lebih banyak kekacauan lagi, membuat warga Palestina tidak punya tempat aman untuk berlindung. "Israel harus meminimalkan perintah evakuasi dan memberikan pemberitahuan yang cukup setidaknya 48 jam," katanya, seraya menambahkan bahwa serangan Israel terhadap PBB dan konvoi bantuan adalah hal mengerikan yang tidak dapat diterima.
Mengenai insiden penembakan kendaraan WFP, Kariuki mengatakan Israel harus melindungi pekerja bantuan, dan membuat yang terlibat untuk bertanggung jawab. Semua pihak harus mematuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum humaniter internasional. Utusan Inggris itu juga mengecam eskalasi kekerasan di Tepi Barat dan menyerukan hal serupa dengan Sekjen PBB untuk deeskalasi.
Sementara itu, perwakilan Tiongkok di PBB, Geng Shuang, juga menuntut kampanye vaksinasi yang efektif, mendesak Israel untuk bertindak secara bertanggung jawab. Dia mengecam keras tindakan Israel di Tepi Barat dan mengatakan bahwa Israel terus melanggar hukum internasional dan resolusi Dewan.
Menanggapi pernyataan pejabat Israel tentang pengusiran warga dari Tepi Barat, Geng mengatakan Tiongkok merasa terkejut dan sangat prihatin atas pernyataan ekstrem tersebut yang berisiko mengundang kecaman global. "Gaza kini telah berubah menjadi neraka dunia. Kita tidak boleh membiarkan bencana kemanusiaan yang sama di Gaza terjadi di Tepi Barat, yang akan mengubah Tepi Barat menjadi neraka dunia lainnya," katanya.
Tiongkok mendesak Israel untuk segera menghentikan semua operasi militer di Gaza, membuka semua penyeberangan perbatasan, menghentikan penindasan dan pembatasan terhadap PBB dan organisasi kemanusiaan lainnya, menghentikan serangannya di Tepi Barat, dan menghentikan kekerasan dan kekebalan hukum pemukim," tambahnya. (I-2)
Terkini Lainnya
DK PBB Rapat Mendadak untuk Bahas Situasi Timur Tengah
Negara-Negara Gugat Dewan Keamanan PBB
Soroti Palestina, Menlu Retno Singgung Kegagalan Kepemimpinan untuk Perdamaian
Singapura Minta Penggunaan Veto Dewan Keamanan PBB Dibatasi
Afrika Selatan Minta DK PBB Direformasi
Israel Tutup Total Tepi Barat Tandai Setahun Serangan Hamas
WHO Harapkan Tahap Kedua Vaksinasi Polio di Gaza Dimulai 14 Oktober guna Cegah Penyebaran Virus
Tiongkok Kecam Serangan Israel ke Libanon
Iran Siapkan Serangan Lebih Besar Jika Israel Membalas
Setahun Terakhir Israel sudah Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza
Ini Update Korban Kebiadaban Israel di Gaza
Kurikulum Sekolah Damai
79 Tahun TNI, Transisi Kepemimpinan dan Tekad untuk Indonesia Emas
Pertautan Muslim Indonesia dan Tiongkok Menyambut 75 Tahun Hubungan Diplomatik Dua Bangsa
Pemerintahan Baru dan Reformasi Pemilu
Pembangunan Manusia dan Makan Bergizi Anak Sekolah
Menunggu Perang Besar Hizbullah-Israel
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap