Inggris Tangguhkan 30 Izin Ekspor Senjata ke Israel
INGGRIS menangguhkan 30 izin ekspor senjata ke Israel. Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengumumkan itu pada Senin (2/9).
Dalam pidatonya di parlemen, Lammy mengatakan keputusan itu diambil setelah tinjauan atas izin ekspor senjata menemukan ada risiko yang jelas bahwa penggunaan senjata itu bisa melanggar hukum internasional.
"Menghadapi konflik seperti ini, menjadi tugas hukum pemerintah untuk meninjau lisensi ekspor Inggris," kata Lammy. Sekitar 30 dari 350 izin akan ditangguhkan, tetapi langkah itu bukan embargo senjata.
Baca juga : Inggris Tangguhkan Penerbitan Lisensi Baru Ekspor Senjata ke Israel
Pemerintah Inggris telah dikritik karena terus memberikan lisensi ekspor senjata ke Israel. Pada Juni, Departemen Bisnis dan Perdagangan mengatakan bahwa Inggris telah mengeluarkan 108 izin ekspor senjata ke Israel sejak 7 Oktober, ketika konflik Gaza meletus.
Baca juga : DK PBB Kecam Israel Serang Sekolah Gaza, Tiongkok-Rusia Salahkan AS
Lebih dari 300 lisensi masih aktif, menurut data sebelum keputusan diambil pada Senin. Sebanyak 30 izin yang ditangguhkan mencakup komponen untuk pesawat militer, helikopter, dan pesawat nirawak.
Namun, Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan bahwa beberapa lisensi ekspor yang dinilai tidak digunakan oleh militer Israel dalam konflik Gaza tidak perlu ditangguhkan.
Kementerian itu juga menyatakan bahwa pemerintah Inggris telah memutuskan untuk menangguhkan izin ekspor senjata ke Israel yang digunakan dalam operasi militer di Gaza setelah meninjau kepatuhan Tel Aviv terhadap hukum humaniter internasional.
Baca juga : Sejumlah Tokoh India Desak Hentikan Ekspor Senjata ke Israel
"Penilaian Inggris menyimpulkan bahwa ada risiko jelas bahwa ekspor militer tertentu ke Israel mungkin digunakan dalam pelanggaran Hukum Humaniter Internasional," kata kementerian tersebut.
Namun, kementerian itu juga mengatakan bahwa penangguhan tersebut tidak akan mengubah dukungan Inggris yang kuat terhadap keamanan Israel.
"Pemerintah telah menyimpulkan bahwa ada risiko yang jelas bahwa barang-barang yang diekspor ke Israel berdasarkan 30 lisensi ini mungkin digunakan dalam pelanggaran serius terhadap Hukum Humaniter Internasional dan oleh karena itu ekspor tertentu ditangguhkan mulai hari ini," sebut kementerian itu.
Menteri Bisnis dan Perdagangan Inggris Jonathan Reynolds menyatakan bahwa dengan penangguhan tersebut, dia memenuhi komitmen pemerintah untuk menghindari risiko melanggar Hukum Humaniter Internasional dalam konflik Gaza. Tidak seperti Amerika Serikat, Inggris memasok senjata ke Israel secara tidak langsung, tetapi memberikan lisensi ekspor kepada perusahaan-perusahaan Inggris untuk menjual senjata ke Israel.
Israel terus melancarkan serangan membabi buta di Jalur Gaza meski Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera. Serangan-serangan itu menewaskan lebih dari 40.700 warga Palestina, kebanyakan perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 94.100 orang, menurut otoritas kesehatan Gaza. (Ant/Z-2)
Terkini Lainnya
Iran Bantu Rusia, AS dan Inggris Ketar-ketir
Langit Inggris Kembali Dihiasi Aurora Borealis
Qarrar Firhand Berhasil Buat Kejutan di Champions of the Future Euro Series
Layanan Kesehatan Inggris dalam Kondisi Kritis
Fakta Juara Dunia Football Manager 2024 asal Indonesia, Ichsan Taufiq Baru Setahun Main FM
Rakyat Inggris kembali Demo Bela Palestina
Industri Manufaktur Sumbang 16,7 Persen terhadap Perekonomian Nasional
Demonstran Inggris Tuntut Pemerintah Stop Ekspor Senjata ke Israel
Sambangi Belanda, Wamentan Jajaki Peluang Tingkatkan Ekspor Pertanian
Ekspor Listrik Rendah Karbon RI ke Singapura Naik Jadi 3,4 GW
Refleksi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Mendialogkan Pemikiran Fransiskan dengan Perspektif Sufi Yunus Emre
Krisis Mental Remaja: Tantangan Terlupakan
Man of Integrity Faisal Basri dan Hal-Hal yang belum Selesai
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap