Komite Israel AIPAC Guyur US100 Juta untuk Pemilu AS
KOMITE Urusan Publik Israel Amerika atau The American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) sejauh ini telah menghabiskan lebih dari US$100 juta untuk pemilihan federal Amerika Serikat (AS) pada 2024. Ini menurut data dari Komisi Pemilihan Federal yang dilansir TRT World.
Pada akhir Juli, komite aksi politik (PAC) lobi tersebut, yang memberikan sumbangan politik, telah mengeluarkan US$44,8 juta. Sekitar US$42 juta di antaranya telah diarahkan untuk kampanye anggota Kongres, kandidat lain, kelompok partai, dan PAC kepemimpinan.
Sekitar US$55,4 juta lain diberikan melalui super PAC, United Democracy Project (UDP). Mayoritas dihabiskan untuk iklan guna memengaruhi pemilih.
Baca juga : Israel Jamin Pasukannya Mundur Total dari Koridor Philadelphi
AIPAC telah mencampuri politik AS sejak membentuk PAC-nya sendiri pada 2021. Ia membayar politisi dan anggota parlemen Amerika untuk bertindak demi kepentingan Israel.
Pengeluaran berlebihan kelompok berpengaruh tersebut telah menjadikannya pembelanja tertinggi kelima dalam pemilihan kali ini.
AIPAC adalah kelompok lobi yang tujuan utamanya mempromosikan kebijakan yang pro-Israel di AS dan memengaruhi politisi untuk mendukungnya. AIPAC sejauh ini merupakan lobi paling kuat yang mewakili kepentingan negara asing dalam sejarah AS.
Baca juga : Negara yang Tangguhkan dan Lanjutkan Ekspor Senjata ke Israel
Opini publik Tel Aviv telah terpuruk sejak 7 Oktober 2023. Rencana putus asa AIPAC mencakup dukungan bagi politisi pro-Israel dari Partai Republik dan Demokrat sambil memastikan aliran senjata yang tidak terputus untuk membantu serangan Israel di daerah kantong Palestina.
AIPAC secara sistematis menargetkan kandidat yang dianggap tidak cukup mendukung Israel. Dana jutaan dolar AS dari lobi yang kuat berperan dalam menyingkirkan anggota kongres dalam Pemilihan Umum AS baru-baru ini yang merupakan kritikus vokal perang Israel di Gaza.
Donor utama AIPAC ialah Jan Koum sebagai salah satu pendiri dan mantan CEO WhatsApp, Bernard Marcus selaku salah satu pendiri Home Depot, dan pendiri dana lindung nilai Paul Singer. (Z-2)
Terkini Lainnya
Heboh Video Rabi Berkati Tentara Israel Perkosa Massal Tahanan Palestina
Lebih dari 400 Ribu Anak Gaza Terima Vaksin Polio
Kemungkinan Gagal lagi, AS Siapkan Perjanjian Baru Sandera Israel Tahanan Palestina
Hamas Puji Sopir Truk Yordania Bunuh Tiga Tentara Israel
Iran Tuduh Israel Lakukan Serangan Kriminal terhadap Suriah
Gaya Pemukim Ekstremis Israel Ancam Warga Tepi Barat Palestina
Heboh Video Rabi Berkati Tentara Israel Perkosa Massal Tahanan Palestina
Mengenang Puput Novel, Sempat Persembahkan Video untuk Palestina
Imaji Perang Kembang dalam Pilpres 2024
Membela Perbedaan
Pemerintah Harus Atasi Turunnya Jumlah Kelas Menengah
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap