Presiden Senegal Bubarkan Parlemen yang Dipimpin Oposisi
PRESIDEN Senegal Bassirou Diomaye Faye pada Kamis (12/9) membubarkan Majelis Nasional yang dipimpin oposisi dalam upaya meredakan ketegangan di antara badan legislatif dan eksekutif. Dalam pidato nasional, Faye mengatakan bahwa pemilu cepat akan diadakan pada 17 November tahun ini.
"Berdasarkan kewenangan yang diberikan kepada saya, berdasarkan Pasal 87 Undang-Undang Dasar, dan setelah beruntung dengan Dewan Konstitusi tentang tanggal yang tepat, dengan Perdana Menteri, dan Presiden Majelis Nasional, mengenai kemanfaatan, saya membubarkan Majelis Nasional," katanya. Langkah tersebut diambil enam bulan setelah Faye terpilih melalui janji-janji perubahan.
Dia mengatakan badan legislatif yang didominasi oposisi telah mempersulit dirinya untuk melaksanakan transformasi sistemik yang dijanjikannya selama kampanye. Dia meminta para pemilih untuk memberikan mandat kepada partai Patriot Senegal untuk Pekerjaan, Etika, dan Persaudaraan (PASTEF).
Baca juga : Pengamat: Publik Harap Parpol yang Kalah Jadi Oposisi
Majelis yang akan berakhir masa jabatannya, yang terpilih pada 2022, didominasi oleh anggota koalisi Benno Bokk Yakaar (Bersatu dalam Harapan) yang dipimpin mantan presiden Macky Sall. Ketegangan antara eksekutif dan legislatif dilaporkan baru-baru ini setelah anggota parlemen oposisi membatalkan perdebatan soal anggaran dan mengancam akan mengajukan mosi untuk mengecam pemerintah.
Kelompok parlemen Benno Bokk Yakaar mengkritik pembubaran tersebut. Ia mengatakan bahwa pembubaran tersebut ditujukan untuk menghindari pengajuan mosi kecaman terhadap pemerintah oleh mayoritas parlemen.
Dalam suatu pernyataan, kelompok itu menuding Presiden Faye dan Perdana Menteri Ousmane Sonko memanipulasi lembaga untuk melayani kepentingan politik mereka sendiri. "Pembubaran ini merupakan upaya terang-terangan untuk membungkam oposisi parlemen dan menghindari perdebatan demokratis tentang pengelolaan negara," kata Abdou Mbow, presiden kelompok parlemen mayoritas. (Ant/Z-2)
Terkini Lainnya
Petugas Imigrasi Amankan WNA Nigeria dan Senegal di Kawasan Glodok
Bassirou Diomaye Faye Sah Jadi Presiden Senegal
Pelatih Senegal Dirawat di Rumah Sakit Usai Laga Kontra Kamerun
Joss! Dua Gol Rento Takaoka Bawa U-17 Jepang ke Babak 16 Besar
Jadwal Piala Dunia U-17 Hari Ini, Inggris Vs Brasil dan Senegal Vs Jepang
UU Penyelidikan Khusus Presiden Yoon Terkait Darurat Militer telah Disahkan
DPR Usulkan Pencalonan Kepala Desa Lewat Parpol
Kubu Berkuasa dan Oposisi Bersaing Bentuk Mayoritas di Parlemen Jepang
Demokrasi tidak Sehat, DPR Dinilai Sekadar Paduan Suara
Gerindra: NasDem tetap Bagian Koalisi Meski tidak Masuk Kabinet
Jadi 13 Komisi, Masing-masing berisi 44 hingga 45 Anggota DPR
Sakit Hati Politik
Jalan Lain Mengakhiri Korupsi
Pembangunan HAM di Indonesia sebagai Gerakan Transformasi Sosial
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap