Amerika Serikat Harap Hamas Bersedia Lanjutkan Negosiasi Gencatan Senjata
PEMERINTAH Amerika Serikat berharap Hamas tetap bersedia melakukan negosiasi gencatan senjata dengan Israel mengingat Israel telah menyetujui perjanjian yang diajukan sebelumnya. Demikian ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller pada Kamis (17/10).
"Sekarang kami berharap ada pihak di sisi lain (Hamas) yang bersedia terlibat kembali dalam pembahasan (mengenai gencatan senjata)," sebut Miller. Ada perjanjian gencatan senjata yang disetujui pihak Israel, tambah pejabat itu.
"Israel telah menyetujui usulan gencatan senjata yang telah kami ajukan dan Hamas tidak menerimanya. Mereka kembali dengan ketentuan yang ingin mereka ubah," kata Miller.
"Kami memiliki perbedaan pendapat yang menjembatani kedua belah pihak. Hamas meninggalkannya. Jadi saya tidak dapat memberi tahu Anda apa yang akan dilakukan pemerintah Israel," lanjutnya.
Washington mengutarakan harapannya agar Israel merasa perlu untuk menemukan kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak untuk mengakhiri permusuhan yang sedang berlangsung.
Sebelumnya pada Rabu, Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan baik Israel maupun gerakan Palestina Hamas berhenti bernegosiasi mengenai gencatan senjata sebulan lalu.
Pada September lalu, Kemenlu Qatar mengatakan pihaknya masih melanjutkan upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata di wilayah kantong Palestina itu.
Seorang wakil pimpinan politik Hamas di Libanon Ayman Shanaa sebelumnya mengatakan kepada Sputnik bahwa pemimpin Hamas tidak melihat ada gunanya melakukan negosiasi mengenai pertukaran tahanan sampai gencatan senjata lengkap dan penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza.
Dia mencatat bahwa gerakan tersebut siap untuk gencatan senjata, tetapi karena posisi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, perundingan tersebut tidak membuahkan hasil. (Ant/Z-2)
Terkini Lainnya
Air Mata dan Pelukan Sambut 90 Perempuan dan Anak-anak Palestina yang Dibebaskan dari Penjara Israel
Prediksi Pakar soal Gencatan Senjata Hamas-Israel
Lebih dari 630 Truk Bantuan Masuk Gaza, Harapan Baru di Tengah Krisis
90 Tahanan Palestina Dibebaskan Sebagai Bagian dari Gencatan Senjata Israel-Hamas
Donald Trump Klaim Gencatan Senjata di Timur Tengah Sebagai Pencapaian Sebelum Pelantikan
Drone Israel Jatuhkan Gas Air Mata ke Kerumunan Menjelang Pembebasan Tahanan Palestina
Warga Gaza Sambut Pulihnya Kehidupan seusai Gencatan Senjata Berlaku
Qatar Serukan Implementasi Penuh Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
Penghancuran Kreatif
Krisis Literasi Digital
Pendidikan Kedokteran Transformasional Berbasis Komunitas
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap