Pentagon Jumlah Pasukan Korea Utara di Kursk Rusia Sedikit
PENTAGON mengatakan bahwa sejumlah kecil pasukan Korea Utara sudah berada di wilayah Kursk Rusia.
"Seperti yang kami soroti awal minggu ini, kami yakin bahwa DPRK (Republik Rakyat Demokratik Korea) telah mengirim sekitar 10.000 tentara secara total untuk berlatih di Rusia timur," kata Mayor Jenderal Angkatan Udara Pat Ryder kepada wartawan.
Dia menyebut pasukan ini mungkin akan menambah pasukan Rusia di dekat Ukraina selama beberapa minggu ke depan.
"Sebagian dari tentara tersebut telah bergerak mendekati Ukraina, ke arah Oblast Kursk Rusia, dekat perbatasan dengan Ukraina, sekitar beberapa ribu. Sementara jumlah yang lebih kecil sudah berada di wilayah Kursk," sebutnya.
Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte mengonfirmasi bahwa pasukan Korea Utara sudah berada di wilayah Kursk dalam perluasan konflik yang berbahaya.
"Saya tidak akan menyebutkan angka spesifiknya. Yang dapat saya katakan saat ini ialah perkiraan kami bahwa jumlahnya relatif kecil," kata Ryder saat ditanya tentang angka tersebut.
AS tetap khawatir bahwa Rusia bermaksud menggunakan tentara tersebut dalam pertempuran atau mendukung operasi tempur melawan pasukan Ukraina di Kursk.
"Kami terus memantau dengan saksama dan berkonsultasi dengan mitra Ukraina kami serta sekutu dan mitra lain," tambah Ryder.
Secara terpisah, Presiden AS Joe Biden mengatakan dia khawatir bahwa pasukan Korea Utara sedang dilatih di Rusia.
Ketika ditanya Ukraina harus menyerang pasukan tersebut, Biden mengatakan kepada wartawan bahwa tentu jika mereka menyeberang ke Ukraina.
Ryder mengatakan AS tidak memiliki informasi saat ini untuk menguatkan laporan bahwa ada pasukan DPRK di dalam Ukraina. (Anadolu/Z-2)
Terkini Lainnya
Komandan Pemberontak Suriah akan Buru Penyiksa di Tahanan Rezim Assad
Gedung Putih Sambut Tersangka Penjahat Perang Israel Yoav Gallant
Khamanei: Peristiwa Suriah Terkini sudah Diatur AS dan Zionis
IHSG Rabu 11 Desember 2024: Pelaku Pasar Wait and See Data Inflasi AS
Ketegangan Geopolitik Bikin Rupiah Terpuruk pada Rabu 11 Desember 2024
Eks Menhan Israel Yoav Gallant Berkeliaran di Washington DC, Demonstran Meneriakinya
Pemberontak Suriah Ingin Dukung Israel yang Lemahkan Sekutu Iran
Turkiye dan NATO Bahas Perang Rusia-Ukraina dan Krisis Gaza
Balas Rudal AS dan Inggris di Ukraina, Rusia Peringatkan Barat
Hadapi Rusia, Ukraina akan Terima Kiriman Ranjau Darat AS
Donald Trump Minta Putin agar tidak Tingkatkan Perang Ukraina
Tim Trump Usulkan Solusi Konflik Ukraina-Rusia
Rumi, Perempuan, dan Kesehatan Mental: Refleksi Haul Ke-750 Rumi
Profesor Kehormatan
Organisasi Masyarakat dan Tuberkulosis
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap