Iran Janji tidak Serang Israel jika Setuju Gencatan Senjata Gaza
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian pada Minggu (3/11) menyatakan negaranya akan merespons serangan terbaru Israel ke wilayahnya. Namun bentuk dan intensitas respons itu dapat berubah jika Israel menghentikan agresi di kawasan tersebut dan menyetujui gencatan senjata.
Pezeshkian menyampaikan hal tersebut dalam rapat kabinet di ibu kota, Teheran. Ia menjelaskan bahwa pemimpin dari Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa berjanji kepada Iran bahwa mereka akan mengumumkan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, jika Teheran menahan diri dari merespons pembunuhan Ismail Haniyeh, pemimpin politik kelompok Palestina Hamas, pada Juli.
Menurut Pezeshkian, Israel, "Berusaha memprovokasi perang dengan membunuh Haniyeh pada hari pertama pemerintahan kami bertugas."
Pezeshkian mengatakan Iran telah menahan diri berdasarkan saran sejumlah negara. Harapannya, tercapai gencatan senjata dan penghentian pembunuhan terhadap wanita dan anak-anak yang tidak bersalah.
Menegaskan kembali niat Iran untuk merespons serangan Israel, Pezeshkian mengatakan, "Jika mereka mempertimbangkan kembali tindakan mereka, menyetujui gencatan senjata, dan menghentikan pembunuhan terhadap rakyat tertindas dan tak berdosa di kawasan ini, hal ini dapat memengaruhi jenis dan intensitas respons kami."
Pada Sabtu, 26 Oktober, militer Israel mengumumkan telah melancarkan serangan selama empat jam ke Iran. Ini dikonfirmasi oleh pihak Iran yang mengeklaim berhasil menggagalkan upaya entitas Zionis untuk menyerang beberapa titik di Teheran dan seluruh negara.
Namun serangan tersebut mengakibatkan tewasnya empat tentara Iran, menurut pernyataan resmi. Sejak saat itu, Israel meningkatkan level kewaspadaan dan mengerahkan sistem pertahanan udara THAAD Amerika Serikat, demi mengantisipasi respons dari Iran.
Pada Sabtu (2/11), Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan respons keras terhadap AS dan Israel atas tindakan mereka terhadap Teheran.
Di hadapan kelompok besar siswa di ibu kota, Khamenei mengatakan, "Kami pasti melakukan segala hal yang diperlukan untuk mempersiapkan bangsa Iran melawan kesombongan, baik dalam kesiapan militer, persenjataan, maupun tindakan politik, dan para pejabat kami saat ini terlibat dalam hal tersebut."
Serangan terbaru Israel pada Sabtu (26/10) dilakukan untuk membalas lebih dari 180 roket yang dikirimkan Iran ke arah Israel pada awal Oktober. Serangan Iran disebut Teheran sebagai balas dendam atas pembunuhan Haniyeh, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Abbas Nilforoushan.
Sejak 7 Oktober 2023, Israel telah melakukan yang oleh banyak orang dianggap sebagai genosida di Gaza, menewaskan lebih dari 43.300 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, dengan lebih dari 10 ribu orang hilang.
Israel terus melakukan serangan, mengabaikan tuntutan Dewan Keamanan PBB untuk segera menghentikan serangan tersebut dan perintah Pengadilan Internasional untuk mengambil langkah-langkah guna mencegah genosida serta memperbaiki situasi kemanusiaan yang sangat buruk di Gaza. (Ant/Z-2)
Terkini Lainnya
Khamenei Tuntut PM Israel Benjamin Netanyahu Dihukum Mati
Khamenei Ancam AS dan Israel dengan Balasan yang Menghancurkan
X Milik Elon Musk Tangguhkan Akun Berbahasa Ibrani Khamenei
Pemberontak Suriah Ingin Dukung Israel yang Lemahkan Sekutu Iran
Siapa Hayat Tahrir Al-Sham yang Kini Kuasai Aleppo Suriah?
Rusia-Iran Prihatin Pertempuran di Suriah Meningkat
Iran Tanggapi Gencatan Senjata Israel-Hizbullah
Iran Tuding Israel tidak Layak Hadiri KTT COP29
Peluang Pendidikan Pariwisata untuk Mendorong Perekonomian
Risiko dan Peluang Trumpisme
Pendidikan Bermutu dan Kesejahteraan Guru
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
Menuju Pendidikan Tinggi Transformatif
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap