Pesawat Pengintai Iran Lakukan Pemantauan dari Atas Kapal Perang AS
PANGLIMA Angkatan Laut Iran memuji pengawasan menyeluruh yang dilakukan pasukannya terhadap kapal perang Amerika Serikat (AS) yang berlayar melintasi perairan regional.
"Kapal induk Amerika Serikat serta 16 kapal perusak dan fregat yang berada di wilayah tersebut terus diawasi oleh pesawat pengintai kami," kata Laksamana Muda Shahram Irani pada Senin (4/11).
"Kami berada di atas kepala mereka," imbuhnya. Ia mengacu pada kapal perang yang dimaksud.
Pesawat pengintai Iran terlihat bahkan dengan mata telanjang, kata komandan tersebut, yang menggambarkan visibilitas tersebut sebagai cara Republik Islam mengatakan kepada Amerika bahwa wilayah, "Ini bukan tempat Anda dan kami mengawasi semua pergerakan Anda."
"Ini fakta yang sangat penting bahwa kami memiliki kemampuan untuk mengawasi musuh bahkan di laut," kata Irani. Ia mencatat bahwa masalah ini telah berubah menjadi penyebab kekhawatiran bagi Amerika.
Komandan memuji Angkatan Laut karena telah berhasil memberikan keamanan bagi kapal-kapal Iran dan kapal-kapal negara yang telah meminta perlindungan kepada angkatan laut dengan meminta pengawalan kapal-kapal mereka.
"Angkatan Laut mengawal minyak dan kargo komersial dari garis pantai Venezuela ke Amerika, Eropa, dan Afrika, menghadapi pelanggaran apa pun yang dapat terjadi terhadap kapal-kapal kami," kata Irani.
Ia mengutip kasus penangkapan kembali dan penyitaan embargo minyak oleh angkatan laut Iran baru-baru ini serta penyitaan kapal yang membawa embargo tersebut yang telah disita oleh Amerika Serikat, meskipun kapal tersebut telah diganti namanya oleh Amerika.
Panglima tersebut selanjutnya menegaskan bahwa Angkatan Laut Republik Islam ingin menunjukkan kekuatan lembaga Islam (negara itu) di seberang lautan (internasional).
Angkatan laut tersebut berusaha agar usahanya berfungsi sebagai, "Titik kekuatan bagi lembaga Republik Islam," katanya. (Press TV/Z-2)
Terkini Lainnya
Assad Jatuh, Israel Khawatirkan Ikhwanul Muslimin dan Iran
Komandan Pemberontak Suriah akan Buru Penyiksa di Tahanan Rezim Assad
Khamanei: Peristiwa Suriah Terkini sudah Diatur AS dan Zionis
Iran: AS Jarah Minyak Suriah dan Sanksi Jatuhkan Assad
Donald Trump: Suriah Kacau tapi bukan Teman Kita, Biarkan Saja
Perang Suriah dalam Pusaran AS dan NATO Versus Rusia, Iran, Tiongkok
10 Kapal Perang Dikerahkan Amankan Pelantikan Presiden Prabowo Subianto
KRI Bima Suci Hadir di Shanghai sebagai Duta Budaya dan Wisata RI
Kapal Perang Malaysia Kandas usai Tabrak Benda di Bawah Laut
KRI REM-331 Kembali Harumkan Nama Indonesia di Kancah Global
Kapal Perang Rusia Undur dari Kuba
Rumi, Perempuan, dan Kesehatan Mental: Refleksi Haul Ke-750 Rumi
Profesor Kehormatan
Organisasi Masyarakat dan Tuberkulosis
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap