Kamala Harris Kalah karena Berpihak tanpa Syarat untuk Israel
PERGESERAN dari Demokrat pro-Israel di komunitas seperti Dearborn menggarisbawahi kemarahan atas perang di Jalur Gaza, Palestina, dan Libanon.
Ditambah lagi ada kemarahan dan kesedihan dari banyak komentator Demokrat pada pertemuan Arab Amerika di Hari Pemilihan, ada rasa ketidakpedulian, jika tidak pembenaran.
Kandidat Demokrat Kamala Harris telah mengabaikan seruan komunitas untuk mempertimbangkan kembali dukungan AS tanpa syarat untuk Israel. Wakil presiden juga terus menegaskan yang disebutnya hak Israel untuk membela diri meskipun ada kekejaman brutal di Gaza dan Libanon.
Aktivis Adam Abusalah mengatakan sebagian penyebab Harris kalah ialah keputusannya untuk berpihak pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan mengorbankan mengasingkan basis Demokrat yaitu orang Arab dan Muslim Amerika serta kaum muda dan progresif.
"Itu bukan salah kami. Mereka tidak dapat menjelek-jelekkan komunitas kami," kata Abusalah.
"Kami telah memperingatkan Demokrat selama lebih dari setahun sekarang dan Demokrat terus meremehkan apa yang sedang terjadi."
Ia menambahkan bahwa pesan utama Harris kepada komunitas Arab ialah memperingatkan tentang bahaya kepresidenan Trump.
Itu dianggap taktik yang tidak berhasil karena para pemilih di daerah tersebut sangat terfokus pada perang yang sedang berlangsung di Timur Tengah yang memengaruhi banyak dari mereka secara pribadi. (Al Jazeera/Z-2)
Terkini Lainnya
Partai Republik Berjaya, Pukulan Telak bagi Partai Demokrat
Donald Trump Menang: Era Pengetatan Suku Bunga dan Pelemahan IHSG
IHSG Selasa 12 November 2024 Bergerak Variatif Jelang Pengumuman Inflasi AS
Biden dan Trump Dijadwalkan Bertemu di Gedung Putih
Trump Menang, Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi
Reaksi Seleb Hollywood atas Kemenangan Donald Trump di Pemilu AS
Eks Menhan Israel Yoav Gallant Berkeliaran di Washington DC, Demonstran Meneriakinya
Joe Biden Dukung Transisi yang Dipimpin Suriah di Bawah Naungan PBB
Apa itu Israel Raya atau Greater Israel? Ini Penjelasannya
Amerika Serikat Kuasai Ladang Minyak di Suriah? Ini Laporannya
Amerika Serikat tidak Berencana Memperluas Kehadiran Militernya di Suriah
Iran: AS Jarah Minyak Suriah dan Sanksi Jatuhkan Assad
Sakit Hati Politik
Jalan Lain Mengakhiri Korupsi
Pembangunan HAM di Indonesia sebagai Gerakan Transformasi Sosial
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap