Knesset Sahkan UU Penjara Anak, Hamas Israel Langgar Hukum Internasional
GERAKAN perjuangan Palestina, Hamas, menganggap undang-undang baru yang disahkan oleh parlemen Zionis Israel, Knesset, soal hukuman penjara bagi anak-anak menambah bukti bahwa rezim Israel melanggar hukum internasional.
"Pengesahan undang-undang di Knesset yang mengizinkan pengadilan dan pemenjaraan anak-anak di bawah usia 14 tahun adalah pelanggaran jelas terhadap hukum internasional dan perjanjian internasional," kata gerakan itu.
Menurut kantor berita Sama pada Jumat (8/11), Hamas juga menyatakan persetujuan undang-undang tentang deportasi keluarga Palestina--atas dalih operasi kesyahidan salah satu anggota keluarga--semakin menunjukkan perilaku rasis rezim itu.
UU baru itu, kata Hamas, merupakan pelanggaran terhadap perjanjian Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai hak-hak anak serta langkah kriminal oleh para penjajah fasis terhadap seluruh bangsa Palestina.
Hamas mendesak komunitas internasional, PBB, dan semua lembaga internasional yang bergerak di bidang hak-hak anak harus menentang undang-undang itu.
Mereka juga didesak untuk mengambil langkah-langkah serius serta memberikan tekanan terhadap penjajah atas perilaku mereka yang tidak manusiawi. (Ant/Z-2)
Terkini Lainnya
Israel Gencar Bombardir Gaza, Belasan Orang Tewas
Hamas dan Rusia Bahas Gencatan Senjata Permanen di Jalur Gaza
Catatan Lama Ungkap Israel Dukung Al-Qaeda Suriah Diam-Diam, Alasannya?
Hamas Puji Amnesti Laporkan Israel dan AS terkait Genosida Gaza
Perang Suriah dalam Pusaran AS dan NATO Versus Rusia, Iran, Tiongkok
Donald Trump Ancam Hamas agar Segera Bebaskan Sandera
Proses Hukum Remaja Bunuh Ayah-Nenek di Cilandak Jalan Terus
Vonis Ronald Tannur Ringan, MA: Itu Sepenuhnya Kewenangan Hakim
Orangtua Diingatkan tidak Berusaha Ubah Perilaku Anak dengan Hukuman Fisik
Predator Seksual Anak Harus Dijerat Hukuman Berlapis
Remisi Koruptor Hilangkan Muruah Pemberantasan Korupsi
Sakit Hati Politik
Jalan Lain Mengakhiri Korupsi
Pembangunan HAM di Indonesia sebagai Gerakan Transformasi Sosial
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap