visitaaponce.com

Netanyahu Akui Dalang Ledakan Massal Pager Libanon

Netanyahu Akui Dalang Ledakan Massal Pager Libanon
Benjamin Netanyahu.(Al Jazeera)

PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk pertama kali mengaku bertanggung jawab atas ledakan massal pager (penyeranta) yang mengguncang Libanon hampir dua bulan lalu.

"Sebelum operasi pager, mereka memberi tahu saya bahwa Amerika Serikat akan menentangnya, tetapi saya tidak mendengarkan mereka," kata Netanyahu dalam sidang kabinet pada Minggu (10/11) seperti dikutip saluran televisi Israel Channel 12.

Ia mengacu pernyataannya itu pada sejumlah pejabat tinggi pertahanan dan politik Israel yang menentang serangan dengan menggunakan pager maupun pembunuhan terhadap pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Pengakuan Netanyahu itu merupakan yang pertama kali diberikan pejabat tinggi Israel secara terbuka bahwa mereka bertanggung jawab atas ledakan massal perangkat komunikasi nirkabel di Libanon.

Sedikitnya 26 orang tewas dan lebih dari 3.200 lainnya terluka setelah ribuan perangkat pager meledak di beberapa wilayah di Libanon pada 17 September dan 18 September.

Nasrallah dibunuh dalam serangan udara Israel di Beirut selatan pada 27 September. Israel melancarkan serangan besar-besaran di Libanon sejak akhir September atas alasan mengincar Hizbullah.

Sedikitnya 3.100 orang tewas dan lebih dari 13.800 terluka dalam serangan Israel sejak Oktober 2023, menurut otoritas kesehatan Libanon. Israel melancarkan invasi ke selatan Lebanon pada 1 Oktober. 

Tindakan Israel itu meningkatkan ketegangan pada perang lintas perbatasan yang telah berlangsung selama setahun sejak Gaza mulai dicabik perang. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat